Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Restoran Indonesia 'Boboko' Resmi Dibuka di Oslo, Sajikan Cita Rasa Nusantara
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 31-01-2025 | 15:04 WIB
Kuliner-RI.jpg Honda-Batam
Duta Besar RI untuk Norwegia, Teuku Faizasyah, Wakil Wali Kota Oslo, Julianne Ofstad; Duta Besar Kroasia, Andrea Gustovic-Ercegovac, saat peresmian restoran Boboko di Olso, Norwegia, Kamis (30/1/2025). (Foto: Kemlu)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kuliner Indonesia semakin dikenal di mancanegara dengan hadirnya restoran 'Boboko' di Oslo, Norwegia. Mengusung konsep warung tradisional, Boboko menawarkan beragam hidangan khas Nusantara dengan cita rasa autentik.

Peresmian restoran ini berlangsung meriah pada Kamis, 30 Januari 2025, ditandai dengan pemotongan pita oleh Duta Besar RI untuk Norwegia, Teuku Faizasyah, bersama salah satu pemilik restoran, Diana. Acara juga diisi dengan pemotongan tumpeng, simbol syukur dalam budaya Indonesia.

Acara peresmian Boboko turut dihadiri oleh sejumlah tamu penting, termasuk Wakil Wali Kota Oslo, Julianne Ofstad; Duta Besar Kroasia, Andrea Gustovic-Ercegovac, serta perwakilan dari kalangan pemerintah, pengusaha, dan masyarakat Norwegia. Boboko berlokasi di VIA Village, salah satu kawasan kuliner dan perkantoran ternama di pusat kota Oslo.

Nama 'Boboko' berasal dari Bahasa Sunda, yang berarti bakul --tempat nasi tradisional yang melambangkan kebersamaan dalam berbagi makanan. "Boboko bukan sekadar restoran, tapi juga tempat untuk membangun hubungan dan berbagi cinta kasih," ungkap Diana, pemilik Boboko, demikian dikutip laman Kemlu.

Meskipun bernama khas Sunda, menu yang ditawarkan mencakup berbagai hidangan dari seluruh Indonesia, seperti nasi goreng ayam dan kambing, bakmi goreng, ayam penyet, sate ayam, sate maranggi, nasi padang dengan rendang dan gulai, iga bakar, soto Betawi, gado-gado, hingga aneka jajanan seperti cireng, cilok, batagor, serta es cendol dan es teler.

Untuk memastikan keaslian cita rasa, Boboko menggunakan bumbu dan rempah asli Indonesia yang diimpor dari Belanda, karena banyak bahan sulit ditemukan di Norwegia. "Bahkan untuk kunyit, saya sampai menanam sendiri," kata Diana.

Duta Besar Teuku Faizasyah menyambut baik kehadiran Boboko, yang saat ini menjadi satu-satunya restoran Indonesia di Oslo. Ia menilai pembukaan Boboko sebagai kelanjutan dari Festival Indonesia Spice Up Oslo yang sukses digelar tahun lalu dan akan kembali diadakan pada Mei 2025.

"Dengan adanya Boboko, kita akan semakin 'spice up' Oslo. Kalau pepatah bilang dari mata turun ke hati, dalam konteks ini, dari rasa turun ke hati," ujar Dubes Faizasyah.

Dengan semakin meningkatnya popularitas kuliner Indonesia di luar negeri, kehadiran Boboko di Oslo menjadi langkah strategis dalam memperkenalkan kekayaan kuliner Nusantara kepada masyarakat Norwegia.

Editor: Gokli