Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Indonesia-Inggris Perkuat Kerja Sama Pengelolaan Kawasan Konservasi Laut Melalui Blue Planet Fund
Oleh : Redaksi
Selasa | 28-01-2025 | 14:04 WIB
Trenggono-Inggris.jpg Honda-Batam
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono bersama Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Dominic Jermey, saat peluncuran program Blue Planet Fund Country Plan di Jakarta. (Foto: KKP)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendapat dukungan dari Pemerintah Inggris melalui peluncuran program Blue Planet Fund Country Plan di Jakarta, baru-baru ini. Program ini bertujuan untuk mendukung pengelolaan kawasan konservasi dan sumber daya perikanan secara berkelanjutan di Indonesia.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menegaskan pentingnya pengelolaan kawasan konservasi laut sebagai bagian dari mitigasi perubahan iklim. "Kawasan konservasi berperan penting dalam menyerap emisi karbon yang menjadi pemicu utama perubahan iklim," ujarnya, dalam peluncuran program tersebut, demikian dikutip laman KKP, Jumat (24/1/2025).

Sebagai bagian dari Kebijakan Ekonomi Biru, KKP berkomitmen memperluas kawasan konservasi laut. Hingga 2024, Indonesia telah melindungi 29,9 juta hektar wilayah laut --luas yang setara dengan daratan Inggris. Namun, Menteri Trenggono menegaskan masih ada perjalanan panjang untuk mencapai target perlindungan 97,5 juta hektar pada 2045.

Untuk mencapai target ini, KKP menerapkan tiga strategi utama:

  1. Integrasi Kawasan Konservasi: Mengintegrasikan 30% kawasan konservasi laut ke dalam rencana pembangunan jangka panjang serta tata ruang laut nasional dan regional.
  2. Penguatan Regulasi: Memperkuat regulasi pemerintah terkait pengelolaan kawasan konservasi laut.
  3. Visi Jangka Panjang: Mengembangkan dokumen Visi Kawasan Konservasi Laut 2045 sebagai panduan nasional bagi para pemangku kepentingan.

Menteri Trenggono menambahkan, kawasan konservasi laut memiliki peran vital dalam menjaga stok ikan, melindungi keanekaragaman hayati, menyerap karbon dioksida, dan menghasilkan oksigen. "Untuk mendukung keberlanjutan finansial konservasi, kami juga telah menetapkan Peraturan Menteri Nomor 27 Tahun 2024 tentang Pembiayaan Berkelanjutan untuk Sektor Kelautan dan Perikanan," ujarnya.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Dominic Jermey, menyatakan komitmen Inggris dalam mendukung program ini. "Penguatan kerja sama dalam Blue Planet Fund Country Plan menjadi langkah penting untuk memastikan keberlanjutan pengelolaan kawasan laut. Bersama, kita dapat mencapai tujuan ini," kata Jermey.

Program ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat konservasi laut Indonesia, yang tidak hanya mendukung perlindungan lingkungan tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial jangka panjang. Dengan kolaborasi antara Indonesia dan Inggris, pengelolaan kawasan konservasi laut yang lebih baik diharapkan mampu menjadi model keberlanjutan di tingkat global.

Editor: Gokli