Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Seibeduk Tuding Dinas PU Batam Ingkar Janji
Oleh : kli/dd
Sabtu | 03-11-2012 | 12:11 WIB
jalin-seibeduk.gif Honda-Batam
Hasian Sinaga menunjukkan jalan lintas Seibeduk yang rusak parah.

BATAM, batamtoday - Warga Seibeduk menuding Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Batam ingkar janji. Pasalnya, pembangunan jalan lintas Seibduk belum selesai, tapi sudah dihentikan.


Hasian Sinaga, salah satu tokoh masyarakat Seibeduk mengatakan sesuai dengan hasil pertemuan warga dengan pihak Dinas PU Batam di Kantor Camat Seibeduk bahwa pengerjaan Jalan S Parman akan diperbaiki sampai ke daerah Piayu Laut. Namun, kenyataannya yang dikerjakan hanya batas Simpang Bagan.

"Dinas PU ingkar janji terhadap warga Seibeduk. Hasil pertemuan di kantor camat antara warga dengan Dinas PU, pengerjaan jalan S Parman sampai ke Piayu Laut. Kenyataan, hanya sebatas simpang Bagan, dan langsung dihentikan," kesalnya.

Saat ini, akibat pengerjaan jalan yang tidak tuntas oleh Dinas PU, warga Tanjung Piayu dan Piayu Laut merasa iri terhadap warga sekitar Bidaayu. Mulai dari Simpang Bagan sampai ke Piayu Laut jalannya sudah rusak parah, bahkan sepanjang 50 meter di jalan tersebut sudah tidak ada aspal lagi.

"Ini buktinya, jalan depan SMPN 40 sudah rusak parah, sampai ke Piayu Laut jalannya hampir tak ada aspal. Kalau memang tak mampu atau tak bisa kerja, jangan menebar janji," katanya.

Menurutnya, uang rakyat harus kembali kepada rakyat dengan cara memperbaiki infrastruktur seperti perbaikan jalan umum yang rusak, bukan memperbaiki jalan perumahan.

Seperti diketahui, di daerah Seibeduk memang banyak pengerjaan jalan. Namun, pengerjaan jalan tersebut mayoritas di lokasi perumahan tempat tinggal para anggota dewan dari Seibeduk.

"Ironis memang, Dinas PU sepertinya enggan untuk memperbaiki jalan utam. Kalau jalan perumahan apalagi lokasi tempat tinggal anggota dewan langsung diperbaiki. Ini juga menunjukkan ketidakberpihakan anggota dewan terhadap masyarakat Seibeduk," tutupnya.