Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Indonesia Siap Gelar MTQ Internasional ke-4, Momentum Perkuat Diplomasi Islam Moderat
Oleh : Redaksi
Rabu | 15-01-2025 | 16:24 WIB
Ahmad-Zayadi.jpg Honda-Batam
Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama, Ahmad Zayadi. (Kemenag)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Indonesia kembali menjadi sorotan dunia dengan rencana penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Internasional ke-4 yang akan berlangsung di Jakarta pada 28 Januari hingga 2 Februari 2025.

Acara ini akan melibatkan 60 peserta dari 38 negara, menjadikannya ajang strategis dalam memperkuat peran Indonesia sebagai pusat peradaban Islam moderat.

Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama (Kemenag), Ahmad Zayadi, menegaskan MTQ Internasional bukan sekadar lomba baca Al-Qur'an. "Indonesia, dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, yaitu sekitar 237 juta jiwa atau 87% dari total populasi, memiliki tanggung jawab moral untuk menunjukkan wajah Islam yang moderat, damai, dan inklusif," ujar Zayadi dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (13/1/2025), demikian dikutip laman Kemenag.

Zayadi menjelaskan, MTQ Internasional adalah bagian dari upaya 'soft diplomacy' Indonesia untuk mempererat hubungan bilateral dan multilateral dengan berbagai negara. Acara ini juga menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan karakter Islam Indonesia yang mengedepankan toleransi dan harmoni.

"Acara ini merupakan ajang pertama setelah 10 tahun terakhir. Antusiasme luar biasa terlihat dari lebih dari 187 negara yang mengikuti tahap pra-kualifikasi secara daring pada akhir 2023," tambahnya.

Kasubdit Lembaga Tilawah dan Musabaqah Al-Qur'an, Rijal Ahmad Rangkuty, menyampaikan bahwa 60 peserta yang lolos seleksi berasal dari Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika. "Dari 60 peserta tersebut, terdapat 17 peserta cabang Tilawah Putra, 7 peserta Tilawah Putri, 19 peserta Tahfiz Putra, dan 17 peserta Tahfiz Putri. Penilaian akan dilakukan oleh 22 dewan hakim, yang terdiri dari 15 hakim dalam negeri dan 7 hakim internasional," jelas Rijal.

Selain kompetisi utama, MTQ Internasional ini juga akan diramaikan dengan Seminar Internasional Al-Qur'an, diskusi perkembangan kaligrafi Islam, serta city tour ke Museum Al-Qur'an di TMII dan Unit Percetakan Al-Qur'an (UPQ). Peserta juga akan diajak mengunjungi Terowongan Silaturahmi di Masjid Istiqlal.

Menteri Agama Nasaruddin Umar dijadwalkan membuka secara resmi perhelatan ini pada 29 Januari 2025. "Kami berharap MTQ Internasional ini menjadi wadah mempererat ukhuwah Islamiyah antarbangsa dan memperkuat citra positif Indonesia sebagai tuan rumah yang profesional dan ramah," tutup Rijal.

MTQ Internasional ke-4 ini diharapkan tidak hanya sukses sebagai ajang kompetisi, tetapi juga menjadi simbol persatuan dan kebangkitan nilai-nilai Islam moderat di tengah dinamika global.

Editor: Gokli