Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tongkang Terbalik Sesaat Setelah Penjarahan Dicegah
Oleh : khn/dd
Kamis | 01-11-2012 | 13:50 WIB
kasat-polair-polres-karimun.gif Honda-Batam
Kasat Polair Polres Karimun, AKP M Yoga Buanadipta Ilahi.

KARIMUN, batamtoday - Masyarakat Pulau Tulang, Karimun sempat mengambil muatan tongkang yang hampir terbalik, sebanyak satu kali. Untungnya Polair Polres Karimun cepat mencegah aksi penjarahan tersebut, Rabu (31/10/2012) pukul 09.00 WIB kemarin. 


Jika tidak, maka diperkirakan tongkang bermuatan granit sebanyak 3600 MT itu memakan korban. Sebab beberapa menit setelah tindakan pencegahan, tongkang BPW 2303 terbalik dan menumpahkan seluruh isi muatannya.

Pernyataan itu disampaikan Kasat Polair Polres Karimun, AKP M Yoga Buanadipta Ilahi SH SIK, kepada batamtoday, Kamis (1/11/2012).

Diceritakan, awalnya nelayan Pulau Tulang, Karimun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Balai. Setelah berkordinasi, Polair Polres Karimun segera tanggap dan bertindak cepat.

Tindakan itu dilakukan untuk mengantisipasi perkiraan jatuhnya korban tambahan dari ABK Tongkang BPW 2303.

Namun sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekitar pukul 09.00 WIB, Tim SAR Polair Polres Karimun yang langsung dipimpin Kasat Polair tersebut, tidak mendapati Tugboat berikut  ABKnya di lokasi.

Sehingga langkah pertama yang dilakukannya dengan mencegah dan mengamankan lokasi dari aksi penjarahan granit yang dilakukan masyarakat sekitar.

"Dari hasil pendalaman sementara, tongkang tersebut dari PT MITI di Gunung Kijang membawa granit dengan tujuan Dumai. Namun jam 5 pagi, mereka melewati laut dangkal Pulau Tulang. Diperkirakan lambung tongkang menabrak karang. Sehingga mereka langsung labuh jangkar di lokasi tersebut," terangnya.

Malangnya, ujar Yoga lagi, sekitar pukul 10.00 WIB pagi, secara perlahan tongkang tersebut terbalik dan membuang seluruh muatannya ke laut.

"Kita langsung kordinasi dengan pihak syahbandar untuk menindaklanjutinya. Jadi untuk lebih jelasnya coba hubungi pihak syahbandar. Sebab kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa," ujarnya mengakhiri.