BATAMTODAY.COM, Anambas - Kabar membanggakan datang dari dunia pendidikan dan kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas. Tiga mahasiswa asal Anambas resmi menjalani Yudisium dan Sumpah Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Riau (UNRI) pada Kamis, 16 Januari 2025. Prosesi yang berlangsung di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa, Kampus Pattimura Gobah, UNRI Pekanbaru, ini turut dihadiri oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris.

Ketiga lulusan tersebut terdiri dari satu putra dan dua putri, yang merupakan penerima beasiswa dari APBD Kabupaten Kepulauan Anambas. Program beasiswa ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mencetak tenaga medis yang siap mengabdi untuk masyarakat.

"Alhamdulillah, hari ini kita menyaksikan bertambahnya tenaga medis, khususnya dokter, yang akan kembali dan mengabdi di Anambas. Mereka adalah putra-putri terbaik daerah yang telah menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kedokteran UNRI," ujar Bupati Abdul Haris.

Dukungan Penuh Pemkab Anambas untuk Calon Tenaga Medis

Bupati Abdul Haris menegaskan bahwa keberhasilan tiga dokter muda ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah melalui program beasiswa. Ketiga mahasiswa tersebut merupakan angkatan tahun 2018 dan berhasil menyelesaikan pendidikan mereka dengan baik.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa hingga saat ini masih ada lima mahasiswa asal Anambas yang tengah menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran UNIBA Batam, serta dua mahasiswa di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Tak hanya itu, seorang mahasiswa Anambas juga tengah menempuh pendidikan spesialis bedah di Universitas Andalas (UNAND).

"Program beasiswa ini adalah langkah nyata pemerintah dalam memenuhi kebutuhan tenaga medis, terutama dokter, yang saat ini masih terbatas di puskesmas dan rumah sakit di Kepulauan Anambas," tegas Bupati Abdul Haris.

Wujud Nyata Komitmen Anambas untuk Kesehatan Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas terus berkomitmen meningkatkan akses layanan kesehatan melalui penguatan sumber daya manusia (SDM) di bidang medis. Dengan adanya dokter-dokter lulusan beasiswa daerah, diharapkan pelayanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit semakin optimal, serta mampu menjangkau masyarakat hingga ke pelosok daerah.

Keberhasilan program beasiswa ini membuktikan bahwa investasi di sektor pendidikan dan kesehatan adalah langkah strategis dalam membangun daerah yang lebih maju dan sejahtera.

Editor: Gokli