Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Manajemen Awal Bros Dekati Keluarga Korban Dugaan Malpraktek
Oleh : hz/dd
Rabu | 31-10-2012 | 15:41 WIB
rs_awal_bros.jpg Honda-Batam
RS Awal Bros.

BATAM, batamtoday - Dugaan malpraktek di RS Awal Bros, yang hingga menewaskan Raya Nainggolan, masih dalam penyelidikan IDI Batam. Ketua IDI Batam dr Salman mengakui pihalnya telah mendapatkan rekam medis yang telah dilakukan dokter RS Awal Bros terhadap korban Raya.


"Kita telah mendapatkan rekam medis yang dilakukan dokter RS Awal Bros selama Raya Nainggolan menjalani petawatan di Awal Bros. Namun, kita belum bisa menyimpulkannya karena masih harus melakukan penelitian dengan dokter ahli," kata dokter Salman, belum lama ini.

Karena masih harus melakukan penelitian terhadap dugaan malpraktek yang dilakukan dokter Awal Bros, Salman pun belum bersediaberikan penjelasan.

"Nantilah, kalau hasilnya sudah ada akan kita berikan penjelasan," ujarnya.

Sementara itu, dari informasi yang berhasil didapat batamtoday, pihak RS Awal Bros berupaya melakukan pendekatan ke pihak keluarga korban agar kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan.

"Pihak Awal Bros sudah beberapa kali melakukan komunikasi dengan keluarga korban meminta kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan. Nampaknya pihak Awal Bros punya niat baik dalam hal ini," ujar sumber batamtoday, Rabu (31/10/2012).

Ketika diminta tanggapannya terkait upaya pendekatan yang dilakukan ke keluarga korban, Humas Awal Bros, Tarigan, tidak bersedia memberikan keterangan. Dengan alasan bukan wewenangnya, Tarigan berjanji akan memberikan jawaban setelah menyampaikan ke manajemen Awal Bros.

"Itu bukan wewenang saya, pak. Nantilah saya informasikan setelah saya sampaikan dulu ke manajemen," ujar Tarigan yang mengaku hendak naik ke pesawat, melalui sambungan telepon, Rabu (31/10/2012) siang tadi.

Menanggapi upaya pendekatan yang dilakukan pihak Awal Bros, Ketua Gebrak Uba Ingan Sigalingging menilai hal itu merupakan hal wajar dan manusiawi.

Namun demikian, Uba juga meminta IDI Batam untuk tetap melakukan penyelidikan terhadap dugaan malpraktek yang hingga menelan korban ini.

"Kita minta IDI Batam terus malakukan penelitian terhadap dugaan malpraktek ini. Kalau memang terbukti ada malpraktek, harus dicabut ijin praktek dokternya. Kalau perlu cabut ijin Awal Bros, agar tidak ada lagi jatuh korban seperti Raya Nainggolan," kata Uba di Batam Centre, Rabu (31/10/2012).