Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Indosat Dukung Inklusi Digital Lewat Pelatihan AI untuk Guru dan Penyandang Disabilitas
Oleh : Aldy
Sabtu | 28-12-2024 | 10:24 WIB
Pelatihan-AI.jpg Honda-Batam
Indosat Ooredoo Hutchison mendukung inklusi digital di Indonesia melalui dua program unggulan, yaitu IDCamp Gen AI Bootcamp 2024: Generative Teacher dan IDCamp for Disabilities 2024. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) terus memperluas komitmennya dalam mendukung inklusi digital di Indonesia melalui dua program unggulan, yaitu IDCamp Gen AI Bootcamp 2024: Generative Teacher dan IDCamp for Disabilities 2024. Program ini dirancang untuk meningkatkan literasi dan keterampilan digital di kalangan guru serta penyandang disabilitas.

Sebanyak 526 guru dari tingkat sekolah dasar hingga menengah, bersama 74 peserta disabilitas termasuk penyandang disabilitas fisik, tuli, rungu, dan netra, mengikuti pelatihan berbasis kurikulum kecerdasan artifisial (AI) yang komprehensif.

SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, menyatakan tujuan besar perusahaan adalah memberdayakan masyarakat Indonesia tanpa terkecuali. "Melalui IDCamp Gen AI Bootcamp, kami memberikan literasi digital kepada guru dan penyandang disabilitas untuk meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian mereka. Dengan dukungan teknologi AI, kami ingin menciptakan pengalaman belajar yang lebih inklusif dan adaptif, mempersiapkan peserta untuk menghadapi tantangan global," ujar Steve, Jumat (27/12/2024).

Salah satu fokus utama pelatihan bagi para guru adalah tema 'Pemanfaatan AI untuk Proses Pembelajaran di Sekolah'. Program ini memperkenalkan konsep dan aplikasi kecerdasan artifisial dalam dunia pendidikan, mulai dari otomatisasi tugas administratif hingga desain kurikulum yang lebih efektif dan personal. Dikemas dalam delapan sesi langsung, para guru mendapatkan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan di kelas untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih dinamis.

Steve menambahkan penerapan AI di sekolah dapat meningkatkan efisiensi pengajaran sekaligus memungkinkan guru lebih fokus pada interaksi langsung dengan siswa. Ini juga membuka jalan bagi desain kurikulum yang lebih inovatif dan personalisasi pembelajaran sesuai kebutuhan siswa.

Program IDCamp for Disabilities dirancang khusus untuk membekali penyandang disabilitas dengan keterampilan digital yang relevan. Sesi pelatihan mencakup penggunaan aplikasi berbasis AI seperti Be My Eyes untuk tunanetra dan Gemini by Google yang dirancang untuk meningkatkan aksesibilitas. Teknologi ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata dalam kehidupan sehari-hari peserta.

Antusiasme tinggi dari guru dan penyandang disabilitas menunjukkan semangat besar untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Pemanfaatan AI dalam pendidikan tidak hanya meningkatkan efisiensi dan inklusivitas, tetapi juga menciptakan ekosistem pembelajaran yang lebih berorientasi masa depan.

Dengan program ini, Indosat Ooredoo Hutchison mempertegas perannya sebagai pelopor dalam inklusi digital di Indonesia, memberdayakan masyarakat melalui teknologi, sekaligus mendukung transformasi pendidikan nasional untuk menghadapi era digital.

Editor: Gokli