Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polsek Seibeduk Masih Kejar Pembacok Togap
Oleh : kli/dd
Senin | 29-10-2012 | 13:26 WIB
pembunuhan.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAM, batamtoday - Kepolisian Sektor (Polsek) Seibeduk masih mengejar pelaku pembacokan terhada Togap Siregar, warga Bidaayu. Pelaku, Tumpak Siahaan, setelah kejadian sempat melarikan diri.


Kapolsek Seibeduk, AKP Zalukhu, mengatakan, kasus pembacokan tersebut masih belum terungkap. Saat ini pihaknya masih mengejar pelaku yang diketahui dilakukan tetangga korban.

"Masih belum terungkap, pelaku masih diburu," ujar Zalukhu kepada batamtoday, Senin (29/10/2012) siang.

Ditambahkannya, setelah kejadian pihaknya sudah menerima laporan dari pihak keluarga korban. Namun, korban dengan luka bacok yang dialaminya belum bisa dimintai keterangan lantaran masih menjalani perawatan di RS Awal Bross.

"Laporan sudah kita terima dari pihak keluarga korban. Tapi, korban sendiri belum bisa kita mintai keterangan," sebutnya.

Keluarga korban dalam hal ini pelapor, Polma Nainggolan mengatakan pihak keluarga berharap supaya pelaku ditangkap secepatnya. Namun, jika hukum tak bisa ditegakkan atau pelaku tak bisa ditangkap, pihak keluarga korban akan bertindak sendiri dan akan menghakimi pelaku sesuai dengan perbuatannya.

"Kami berharap Polisi bekerja untuk menangkap pelaku. Kalau memang tak bisa, jangan salahkan pihak keluarga korban jika bertindak mencari pelaku dan menghakiminya sesuai dengan perbuatannya terhadap korban," papar Polma kepada batamtoday.

Informasi yang dihimpun di lapangan, pembacokan itu terjadi, Rabu (25/10/2012) sekitar pukul 22.30 WIB di rumah korban Bidaayu RT01/RW14, Seibeduk. Saat korban yang baru pulang kerja, tapi belum sempat masuk ke rumah, pelaku datang membawa parang dan langsung membacoknya.

Korban dengan keadaan terkejut sempat mengelak, hingga parang yang dihunuskan pelaku mengenai tangan kanannya. Tak hanya itu, korban juga sempat lari ke salah satu warung milik warga, namun pelaku tetap mengejar dan melakukan pembacokan.

"Pelaku setelah puas melakukan pembacokan dan melihat kerumunan warga langsung kabur dari lokasi. Sementara, sebagian warga lainnya melarikan korban ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan," kata Ali, ketua RT01 di rumahnya, Kamis (26/10/2012) pagi.

Menurutnya, pelaku menyimpan dendam terhadap korban. Memang, sebelumnya korban dan pelaku pernah ribut gara-gara air. Dimana, air dari rumah pelaku bocor ke rumah korban. Beberapa kali ditegur, pelaku tak mau menggubris.

"Togap tak mau ambil pusing, air itu langsung ditutup supaya tak bocor. Tapi, pelaku dan keluarganya tak terima akhirnya ribut," jelas Ali sejauh yang diketahuinya.

Terkait pembacokan ini, kata Ali warga Bidaayu khususnya RT01 merasa kaget. Pasalnya, Togap duda beranak empat ini dikenal baik dan ramah terhadap semua warga.

"Pastinya warga kaget semua, soalnya Togap ini kami kenal dengan orang yang baik dan ramah," tuturnya.

Sampai dengan saat ini, Togap masih menjalani perawatan di RS Awal Bross. Sementara, pelaku masih diburu oleh pihak berwajib.