Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PDIP Klaim Menang di 14 Provinsi dan 247 Kabupaten-Kota pada Pilkada Serentak 2024
Oleh : Redaksi
Minggu | 01-12-2024 | 20:04 WIB
pdip_konpres_pilkada.jpg Honda-Batam
Sekjen PDIP Hast Kristiyanto memberikan keterangan pers hasil pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kantor DPP PDIP, Jakarta Minggu (1/12/2024)

BATAMTODAY.COM, Jakarta-Sekretrais Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan keberhasilan PDIP dalam memenangi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di sejumlah wilayah.

Hasto mengeklaim, berdasarkan rekapitulasi suara dari internalnya, PDIP telah mengantongi kemenangan suara di 14 provinsi dan 247 kabupaten dan kota.

"Kami melihat provinsi yang berhasil dimenangi PDIP ada di 14 provinsi atau 38%, dan kabupaten dan kota menang sebanyak 247 atau 48%. Proses kelembagaan partai terus menerus dilakukan sehingga PDIP tercatat sebagai partai yang mampu menempatkan kader-kader partainya menjadi pemimpin di seluruh wilayah," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung  Jakarta, Minggu (1/12/2024).

"Di tengah-tengah berbagai tekanan, berbagai gempuran, ternyata suara rakyat, suara Tuhan tetap bekerja dengan sebaik-baiknya," lanjut Hasto.

Hasto memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya. Ia berterima kasih bahwa masyarakat masih memberikan kepercayaan kepada PDIP.

Meski dirinya menilai pilkada kemarin merupakan periode kegelapan demokrasi akibat diduga banyaknya campur tangan Polri dan Pj Gubernur.

"Ini mencerminkan besarnya dukungan rakyat bahkan basis PDI Perjuangan pun mengalami perluasan," katanya.

Adapun, provinsi yang dimenangi oleh PDIP adalah Aceh, Riau, Jambi, Bengkulu, Kep. Bangka Belitung, DKI Jakarta, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat.

Hasto menilai, beberapa wilayah yang dimenangi PDIP menunjukkan bentuk semangat perlawanan atas ketidakadilan.

"Mengapa Papua banyak kami menangkan? Karena di situlah tempat bekerjanya berbagai tindakan-tindakan agresif. Ketika ketidakadilan juga terjadi secara masif, sehingga ketika positioning dari PDIP lebih memilih untuk melakukan koreksi atas berbagai penyalahgunaan kekuasaan di dalam pilpres dan di dalam pilkada, kami banyak mendapatkan dukungan,"ungkap Hasto.

Hasto juga menyoroti pilkada di kabupaten dan kota yang mencapai rekor kemenangan PDIP tertinggi selama ini. Hasto mencontohkan Pilkada Kota Depok yang secara kultural menjadi basis PKS, kini justru dimenangi PDIP.

Lalu, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Gunung Kidul yang di dalam sejarah selalu dimenangkan oleh Partai Golkar kini berhasil direbut PDIP.

"Kali ini perlawanan dilakukan oleh calon Endah Subekti. Saat pilpres dia melakukan perlawanan secara terbuka terhadap intervensi dari Jokowi, ternyata rakyat Gunungkidul memberikan dukungan terhadap siapa yang berani melawan berbagai intimidasi dengan memenangkan saudari Endah Subekti," ungkapnya.

Dirinya secara khusus mengulas kemenangan PDIP di Pilkada Provinsi Riau. PDIP pertama kali memenangkan pemilu legislatif dan pemilihan gubernur di daerah tersebut

"Kemudian Bali, sebagai daerah PDIP, kami hanya kalah di satu kabupaten. Ini pertama kali Bali mencapai rekor tertinggi," ujar Hasto.

Hasto sekali lagi menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat yang mempercayai para calon pemimpin dari PDIP untuk mengemban amanah memimpin daerah-daerah tersebut.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia, kepada seluruh civil society, kepada seluruh kaum pergerakan pro-demokrasi yang masih menjaga akal sehat berani menegakkan kebenaran di dalam menjaga bumi pertiwi ini," ungkap Hasto meyakini kemenangan PDIP dalam Pilkada 2024.

"Artinya ini juga menunjukkan bagaimana ketika kandang Banteng dicoba diambil alih, yang terjadi justru kandang Banteng ini berkembang biak. Malah dukungan rakyat meluas dan menjadi dari kandang Banteng di wilayah Sumatera," pungkas Hasto.

Editor: Surya