Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Seleksi Administrasi

16 Parpol Lolos, 18 Parpol Kandas
Oleh : si
Senin | 29-10-2012 | 06:56 WIB

JAKARTA, batamtoday - Enam belas partai politik dari 34 parpol yang mendaftar untuk menjadi peserta Pemilu 2014 dinyatakan lolos oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal itu disampaikan oleh Ketua KPU Husni Kamil Manik di kantor KPU, Jakarta, Minggu (28/10/2012).



Husni menyebutkan bahwa hanya 16 parpol yang lolos verifikasi administrasi, atau lebih dari separuh, 53% parpol yang tidak lolos

Husni menyebutkan, 16 parpol yang lolos yakni Partai NasDem, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Bulan Bintang, Partai Hati Nurani Rakyat, Partai Amanat Nasional, Partai Golongan Karya.

Kemudian, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Demokrasi Pembaruan, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru, Partai Peduli Rakyat Nasional, dan Partai Persatuan Nasional.

Sedangkan parpol yang dinyatakan tidak lolos yakni, Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (PKDI), Partai Kongres, Partai Serikat Rakyat Independen (SRI), Partai Karya Republik (Pakar), Partai Nasional Republik (Nasrep), Partai Buruh, Partai Damai Sejahtera, Partai Republika Nusantara, PNI Marhaenisme.

Juga Partai Karya Peduli Bangsa, Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia, Partai Penegak Demokrasi Indonesia, Partai Kebangkitan Nasional Ulama, Partai Republik, Partai Kedaulatan, Partai Bhineka Indonesia, dan Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia.

Ketua KPU Husni Kamil Manik menambahkan, 16 parpol  yang lolos verifikasi administrasi bakal  melanjutkan untuk diverifikasi faktual.

Ia mengimbau agar parpol mempersiapkan diri dalam proses verifikasi faktual yang hanya diberikan satu kali kesempatan perbaikan. Verifikasi faktual akan dimulai, Senin (29/10), dan akan berakhir 28 Desember 2012.

"Kepada parpol yang lolos, diharapkan untuk mempersiapkan diri. Karena verifikasi faktual hanya menyisakan satu kali perbaikan,” tutur Husni.

Husni mengatakan, dalam pengambilan keputusan lolos tidaknya parpol-papol tersebut, semua dilakukan dengan mekanisme mufakat, tidak sampai pada pengambilan suara terbanyak.

Husni mengatakan, proses verifikasi dilakukan dengan cermat dan tanpa tekanan dari pihak manapun. Dijelaskannya, kajian dilakukan terhadap setiap variabel persayaratan, dan semua parpol yang dinyatakan lolos tersebut memenuhinya.

Namun, ia mengatakan belum bisa mengungkapkan data statistik tiap parpol untuk saat ini. "Datanya ada, namun belum kami rekap keseluruhan untuk ditampilkan, parpol mana yang paling lengkap atau yang hanya batas minimal," tuturnya.