Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pohon Kelapa Madagaskar Terancam Punah
Oleh : dd/tc
Kamis | 25-10-2012 | 14:06 WIB

BATAM, batamtoday - Sebagian besar pohon Palm Madagaskar menghadapi kepunahan akibat pembukaan lahan. International Union for Conservation of Nature (IUCN) menyatakan, 83 persen dari 192 varietas pohon telah ditambahkan ke dalam daftar merah vegetasi yang terancam punah.


"Kondisi ketersediaan pohon kelapa di Madagaskar sangat mengkhawatirkan. Terutama karena hilangnya keanekaragaman unik dari pulau itu," ujar Jane Smart, Direktur IUCN untuk konservasi biodiversitas. Menurut dia, tak hanya berdampak pada terancamnya fauna yang berasosiasi dengan pohon kelapa itu, tetapi juga berisiko terhadap mata pencaharian masyarakat.

Madagaskar adalah pulau terbesar keempat setelah Greendland, New Guinea, dan Borneo. Pohon kelapa merupakan bagian integral dari keanekaragaman hayati pulau itu. Banyak masyarakat miskin mengandalkan pohon tersebut untuk bahan membuat rumah dan makanan.

"Mayoritas pohon kelapa Madagaskar tumbuh di hutan hujan bagian timur pulau itu. Luasannya telah berkurang hingga seperempat ukuran aslinya," ujar William Baker, aktivis IUCN. Bahkan hewan seperti lemur telah menjadi korban akibat efek deforestasi ini. Sedangkan data daftar merah IUCN tentang spesies hewan dan tumbuhan yang terancam punah hingga saat ini berjumlah 65.518.