Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan, Kemenkes Luncurkan Proses Bisnis HTA Satu Pintu
Oleh : Redaksi
Senin | 21-10-2024 | 11:44 WIB
HTA-Satu-Pintu.jpg Honda-Batam
Kemenkes meluncurkan Proses Bisnis Health Technology Assessment (HTA) Satu Pintu Satu Standar untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional. (Kemenkes)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meluncurkan Proses Bisnis Health Technology Assessment (HTA) Satu Pintu Satu Standar untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional.

HTA ini bertujuan untuk mendukung pengambilan keputusan terkait adopsi teknologi medis dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), memastikan masyarakat memiliki akses ke teknologi kesehatan yang aman, efektif, dan efisien.

Menteri Kesehatan, Budi G Sadikin, menjelaskan HTA adalah upaya strategis pemerintah untuk menyediakan produk kesehatan berkualitas dengan harga terjangkau, sehingga dapat dibiayai melalui JKN. "Melalui HTA, setiap keputusan terkait teknologi kesehatan akan didasarkan pada bukti ilmiah yang kuat, mendukung pengambilan keputusan yang tepat," ujarnya, demikian dikutip laman Kemenkes, Minggu (20/10/2024).

Proses Bisnis HTA ini tidak hanya mencakup obat-obatan, tetapi juga prosedur klinis dan alat kesehatan, dengan fokus pada kualitas, harga terjangkau, dan penerapan yang cepat. Sistem ini juga mengadopsi praktik terbaik dari negara-negara maju seperti Inggris, Australia, dan Singapura, untuk memastikan teknologi yang diadopsi memberikan nilai tambah bagi masyarakat.

Dirjen Farmalkes, L Rizka Andalusia, menjelaskan HTA Satu Pintu menggabungkan seleksi obat dan teknologi medis dalam satu mekanisme yang lebih transparan, akuntabel, dan efisien. Proses ini diharapkan dapat mempercepat akses masyarakat terhadap teknologi medis yang aman dan terjangkau.

Kepala Pusat Kebijakan Pembiayaan dan Desentralisasi Kesehatan, Ahmad Irsan A Moeis, menambahkan reformasi ini merupakan respons terhadap tantangan kesehatan saat ini, dengan kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan untuk menciptakan layanan kesehatan yang lebih berkelanjutan dan tepat sasaran.

Peluncuran HTA ini menghadirkan inovasi seperti platform penilaian terintegrasi, pengembangan metode asesmen adaptif, dan sistem penetapan harga berbasis nilai untuk mendukung keberlanjutan JKN. Komite HTA yang dipimpin oleh Prof Auliya A Suwantika akan melaksanakan program ini dalam tiga tahap hingga tahun 2026.

Editor: Gokli