Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Presiden Prabowo Tekankan Swasembada Pangan dan Energi dalam Pidato Perdana di Sidang MPR
Oleh : Redaksi
Senin | 21-10-2024 | 10:44 WIB
Presiden-Prabowo.jpg Honda-Batam
Presiden Prabowo Subianto, dalam pidato perdananya di hadapan Sidang Paripurna MPR RI, usai resmi dilantik sebagai Presiden RI periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Jakarta, pada Minggu (20/10/2024). (Setkab)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya swasembada pangan dan energi dalam pidato perdananya di hadapan Sidang Paripurna MPR RI, usai resmi dilantik sebagai Presiden RI periode 2024-2029. Acara yang berlangsung di Gedung Nusantara, Jakarta, pada Minggu (20/10/2024), ini menjadi sorotan utama.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menekankan, Indonesia harus segera mencapai swasembada pangan untuk menghadapi ketidakpastian global yang kian meningkat.

Menurutnya, dalam kondisi krisis, negara-negara cenderung tidak memprioritaskan ekspor komoditas penting seperti pangan. "Tak ada pilihan lain, kita harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyat Indonesia dalam waktu yang sesingkat-singkatnya," ujar Presiden Prabowo, demikian dikutip laman Setkab RI.

Ia juga optimis, dalam empat hingga lima tahun ke depan, Indonesia tidak hanya akan mencapai swasembada pangan, tetapi juga menjadi lumbung pangan dunia.

Selain itu, Presiden Prabowo juga menyoroti pentingnya kemandirian energi dengan memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah seperti kelapa sawit, singkong, tebu, sagu, energi geotermal, dan batu bara. "Pemerintah akan fokus mencapai swasembada energi, termasuk pengelolaan air yang baik dan teknologi air murah untuk kebutuhan rakyat," tambahnya.

Dalam hal kesejahteraan rakyat, Presiden menekankan pentingnya penyaluran subsidi yang tepat sasaran melalui teknologi digital, serta komitmen memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan gizi layak. "Setiap anak Indonesia harus bisa makan bergizi minimal satu kali sehari, dan itu akan kita wujudkan," tegasnya.

Untuk sektor ekonomi, Presiden menekankan hilirisasi komoditas sebagai upaya meningkatkan nilai tambah bagi perekonomian nasional. Sementara itu, dalam memberantas korupsi, Presiden Prabowo berjanji memperbaiki sistem dan menegakkan hukum secara tegas. Ia menekankan pentingnya contoh dari para pejabat tinggi dalam menciptakan pemerintahan yang bersih.

Pidato ini menunjukkan fokus Presiden Prabowo pada kemandirian dan kesejahteraan rakyat Indonesia, dengan target besar dalam beberapa tahun ke depan.

Editor: Gokli