Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sebanyak 115.000 Personel TNI-Polri Siap Amankan Pelantikan Prabowo-Gibran
Oleh : Redaksi
Sabtu | 19-10-2024 | 12:04 WIB
Apel-Gabungan.jpg Honda-Batam
Apel pengamanan pelantikan digelar di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2024), dipimpin oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Humas Polri)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Sebanyak 115.000 personel TNI dan Polri disiapkan untuk mengamankan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang akan berlangsung pada 20 Oktober 2024.

Apel pengamanan pelantikan digelar di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2024), dipimpin oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyebutkan, Polri mengerahkan 15.000 personel yang akan ditempatkan di berbagai titik strategis. "Total personel Polri yang terlibat sekitar 15.000, dengan 2.000 di antaranya sudah bersiaga hari ini, sementara sisanya telah bertugas di lokasi masing-masing," jelas Listyo, demikian dikutip laman Humas Polri.

Ia juga menyatakan bahwa Polri akan mengawal masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam menyambut Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden. Selain itu, Polri akan mengantisipasi potensi aksi-aksi dari kelompok masyarakat pada hari pelantikan.

"Polri memantau kelompok-kelompok yang mungkin akan menggelar aksi. Di sisi lain, kami juga akan mengamankan masyarakat yang ikut merayakan pelantikan," tambahnya.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa TNI mengerahkan 100.000 personel untuk mengamankan jalannya acara pelantikan. Ia menegaskan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan langkah mitigasi terhadap potensi ancaman sebelum, saat, dan setelah pelantikan.

"Kami menggunakan seluruh sumber daya, termasuk personel VVIP dengan dukungan Paspampres, sniper, dan teknologi antidrone di ring 1. TNI dan Polri akan mengamankan ring 2 dan ring 3," jelas Panglima TNI.

Langkah pengamanan ini diambil untuk memastikan pelantikan berlangsung aman dan kondusif, sejalan dengan koordinasi antara TNI, Polri, dan satuan intelijen di berbagai wilayah.

Editor: Gokli