Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Asal Memenuhi Syarat, Wali Kota Batam Janji Permudah IMB
Oleh : yp
Selasa | 23-10-2012 | 19:11 WIB
ahmad_dahlan_ok1.jpg Honda-Batam
Wali Kota Batam Ahmad Dahlan


BATAM, batamtoday - Pemerintah Kota Batam memastikan kemudahan pemberian IMB dimungkinkan untuk melaksanakan aturan hunian berimbang yang ditetapkan Kementerian Perumahan Rakyat.


Ahmad Dahlan, Walikota Batam, mengatakan kemudahan pemberian izin IMB bertujuan untuk meningkatkan pembangunan rumah menengah ke bawah di Batam. Pemberian kemudahan izin IMB juga dimungkinkan asal pengembang juga memenuhi syarat untuk menyediakan fasilitas umum dan fasilitas sosial di kawasan perumahan.

"Saya akan membuat perintah ke Dinas Tata Kota untuk memperlancar IMB, syarat lain harus ada kepastian tentang lahan fasum dan fasos," kata dia usai penandatangan kerja sama penyelenggaran aturan hunian berimbang dengan Kemenpera di Batam, Selasa (23/10/2012).

Menurutnya, Pemkot  akan membantu perizinan jika ada kepastian pengembang melaksanakan aturan hunian berimbang 1:2:3.

Namun untuk itu, kata dia, sebelum diajukan untuk memperoleh IMB dari Pemkot, pengembang diminta untuk mempresentasekan kesiapan perumahan menyediakan fasum dan fasos.

Sebab, menurut Dahlan, kerap tidak ada kepastian terkait penyediaan lahan untuk fasum dan fasos dari pihak pengembang dapat berpotensi menunda pembangunan fasum dan fasos di kawasan perumahan yang berimbas pada kekurangan fasilitas bagi masyarakat.

"Tentang lahan fasum dan fasos, itu yang akan jadi titik berat,"

Namun demikian, lanjut dia, saat ini pihakya tetap menyarankan pengembang untuk membangun rumah menengah ke bawah sesuai dengan aturan hunian berimbang sepanjang tata ruangnya memenuhi.

Ia menjelaskan sesuai dengan Permenpera No.10/2012 tentang penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman dengan hunian berimbang mewajibkan pengembang membangun rumah dengan pola 1:2:3. 

"Satu rumah mewah membangun tiga rumah sederhana (menengah ke bawah) dan pengembang yang membangun dua rumah menengah wajib membangun tiga rumah sederhana. Jadi intinya pengembang wajib membangun rumah menengah ke bawah," paparnya.