Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polri Buka Rekrutmen Jalur Bakomsus SMK Pertanian
Oleh : Redaksi
Rabu | 16-10-2024 | 11:44 WIB
Amran-Dedi.jpg Honda-Batam
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dan Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Pol Dedi Prasetyo, dalam Rapat Koordinasi Pembinaan SDM Polri dan PNS Polri Tahun Anggaran 2024 di Jakarta, Selasa (15/10/2024). (Humas Polri)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Polri berkomitmen mendukung visi ketahanan pangan pemerintah dengan membuka jalur rekrutmen Bakomsus (Bakat dan Kompetensi Khusus) tahun 2025 bagi lulusan SMK pertanian.

Hal ini disampaikan oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Pol Dedi Prasetyo, dalam Rapat Koordinasi Pembinaan SDM Polri dan PNS Polri Tahun Anggaran 2024 di Jakarta, Selasa (15/10/2024).

"Rekrutmen ini merupakan komitmen Polri untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional," ujar Irjen Pol Dedi kepada 34 Kepala Biro SDM Polda, demikian dikutip laman Humas Polri.

Tak hanya rekrutmen, Polri juga mewajibkan setiap Polda melalui Kepala Biro SDM untuk melakukan penanaman jagung secara serentak, sebagai bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan.

Langkah Polri ini mendapat sambutan positif dari Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, yang turut hadir sebagai narasumber eksternal dalam rapat tersebut. Dalam paparan selama 60 menit, Amran menyoroti pentingnya kolaborasi antara Polri dan Kementerian Pertanian untuk mencapai kemandirian pangan menjelang Indonesia Emas 2045.

"Ini langkah luar biasa. Kami, keluarga petani di seluruh Indonesia, mengapresiasi inisiatif Polri dalam mendukung swasembada pangan dan menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia," ujar Amran dengan antusias.

Amran juga menekankan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk mencapai swasembada pangan, berkat sumber daya alam yang subur, dukungan teknologi, dan generasi muda yang bersemangat. Namun, ia menegaskan pentingnya memastikan distribusi bantuan pemerintah, seperti pupuk bersubsidi dan peralatan pertanian, agar tepat sasaran.

"Kami butuh dukungan Polri untuk memastikan distribusi bantuan pemerintah sampai kepada masyarakat yang berhak dan tidak disalahgunakan," tambahnya.

Polri dan Kementerian Pertanian sebelumnya telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pada April 2024 terkait sinergitas tugas dalam pembangunan pertanian. Kerjasama ini mencakup pertukaran data, bantuan keamanan, dukungan satuan tugas pangan, penegakan hukum, dan peningkatan kapasitas SDM di sektor pertanian.

Dengan MoU tersebut, diharapkan sinergi antara Polri dan Kementerian Pertanian dapat semakin optimal dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan meningkatkan ketersediaan pangan strategis di Indonesia.

Editor: Gokli