Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Distanhut Anambas Periksa Kesehatan Hewan Kurban
Oleh : emmi/dd
Selasa | 23-10-2012 | 17:44 WIB

ANAMBAS, batamtoday - Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kepulauan Anambas mulai memeriksa kesehatan hewan kurban. Namun sayangnya pengecekan hewan kurban tersebut tidak diimbangi dengan peralatan yang memadai, hanya melihat dari segi fisik hewan saja.


Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Peternakan Kabupaten Kepulauan Anambas, Asri Anamarta mengatakan, untuk pemeriksaan hewan kurban tidak melibatkan dokter hewan karena Anambas belum memiliki dokter hewan. 

"Kita selalu mengontrol kesehatan hewan ternak secara rutin, tiga bulan sekali dan para penitia masjid juga sudah termasuk selektif untuk menentukan hewan kurban yang layak. Mulai dari segi umur dan kesehatannya, karena jika ada hewan yang terkena penyakit ringan seperti penyakit kudis saja, panitia kurban tidak mau menerima," katanya kepada wartawan, Selasa(22/10/2012).

Karena tidak ada dokter hanya ada salah satu pegawai yang sudah memiliki bekal pengalaman untuk mengecek kesehatan hewan.Untuk tahun depan baru pihak Distanhut akan mengajukan peralatan medis karena saat ini pemkab Anambas sudah menerima satu dokter hewan

"Untuk pengecekan kesehatan hewan kurban sudah dilakukan dari  (Senin 22/10/2012) namun kita masih kekurangan tenaga, tahun 2013 nanti kita akan mengusulkan untuk pengadaan alat untuk mengecek kesehatan sapi" terangnya.

Sementara salah satu staf peternakan bagian kesehatan Distanhut Anambas, Novizal mengaku, tidak menggunakan alat apapun karena keterbatasan alat. Pengecekan kesehatan hewan kurban dengan melihat ciri fisik hewan yang akan di periksa. Untuk mengetahui apakah lembu yang diperiksa itu terjangkit penyakit antraks atau penyakit lain, seperti sapi gila hanya melihat ciri-ciri fisik dan perilaku hewan.

Menurutnya kalau sapi terkena penyakit antrak kakinya akan terlihat bengkak, pori pori sapi atau lembu akan keluar darah dan beberapa indikasi lain. 

"Kalau kakinya bengkak, atau kukunya juga sudah berubah warna dan dari pori-pori kulit keluar darah, sapi itu pasti sakit. Sedangkan untuk mengetahui sapi atau lembu gila kita bisa melihat sifat sapi yang selalu ingin berlindung dan selalu bersembunyi karena takut ketika melihat orang," katanya.