Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Indonesia Luncurkan Prangko 150 Tahun UPU, Bukti Peran Aktif dalam Konektivitas Global
Oleh : Redaksi
Selasa | 15-10-2024 | 14:33 WIB
150-thn-UPU.jpg Honda-Batam
Peluncuran prangko edisi khusus bertema "150 Tahun Universal Postal Union (UPU)" pada Senin (14/10/2024). (Kominfo)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Pos Sedunia, Indonesia meluncurkan prangko edisi khusus bertema "150 Tahun Universal Postal Union (UPU)" pada Senin (14/10/2024). Peluncuran prangko ini menandai kontribusi Indonesia yang berperan aktif dalam meningkatkan konektivitas global melalui layanan pos.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, menegaskan pentingnya prangko sebagai simbol sejarah sekaligus inovasi dalam dunia pos. Ia menekankan bahwa Indonesia, sebagai anggota UPU sejak 1 Mei 1877, terus berkomitmen menjaga kualitas layanan pos, terutama di tengah era digital yang semakin terkoneksi.

"Prangko ini adalah bentuk penghormatan terhadap sejarah UPU dan dedikasinya dalam menjaga konektivitas dunia, serta memastikan tarif layanan pos yang terjangkau di seluruh penjuru dunia," ujar Budi Arie, dalam acara peluncuran di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, demikian dikutip laman Kominfo.

UPU, yang berdiri sejak 9 Oktober 1870 di Bern, Swiss, menjadi salah satu organisasi internasional tertua dengan 192 negara anggota. Budi Arie menjelaskan bahwa Indonesia terus aktif dalam kerja sama internasional, khususnya dalam bidang teknologi informasi yang relevan dengan perkembangan zaman.

Simbol Sejarah dan Inovasi

Menteri Budi Arie juga menekankan bahwa prangko bukan sekadar alat pembayaran untuk pengiriman surat, tetapi juga simbol nilai sejarah. Melalui prangko, publik dapat mengenal sejarah dan mengembangkan inovasi di dunia pos.

"Peluncuran prangko ini diharapkan memperkuat peran prangko dalam era globalisasi yang semakin terhubung," katanya.

Ia juga mengapresiasi dukungan PT Pos Indonesia, Perum Peruri, dan para mitra lainnya dalam penerbitan prangko edisi khusus ini. Budi Arie berharap, melalui inovasi di sektor pos, Indonesia dapat menghadapi tantangan era digital sekaligus memperkuat peran pos dalam dunia perdagangan dan komunikasi.

"Kami harap ini dapat mendorong tumbuhnya bibit filatelis baru di Indonesia," tambahnya.

Prestasi Indonesia di Kancah Internasional

Dalam rangkaian peringatan 150 tahun UPU, Indonesia turut mencatatkan sejumlah prestasi internasional. Salah satunya adalah kemenangan Nayra Novelia Kusuma dari SMP Telkom Bandung yang meraih Juara II dalam 53rd International Letter Competition for Young People 2024. Selain itu, Pos Indonesia juga mendapatkan penghargaan 'Rising Star in Postal Development' dan Juara I pada UPU Trade Post Award 2024.

Pameran Prangko dan Tanda Tangan Sampul Hari Pertama

Setelah peluncuran prangko, Menteri Budi Arie bersama Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria menandatangani Sampul Hari Pertama (SHP) Prangko 150 Tahun UPU, dan membuka pameran prangko. Pameran tersebut menampilkan 20 frame prangko koleksi Kementerian Kominfo serta PT Pos Indonesia, termasuk prangko Prisma 10 Tahun Lompatan Transformasi Digital Kementerian Kominfo.

Acara ini dihadiri oleh beberapa pejabat penting, termasuk Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi, yang menyampaikan pentingnya inovasi dalam dunia pos untuk mendukung perdagangan dan komunikasi yang lebih inklusif.

Dengan peluncuran prangko ini, Indonesia sekali lagi menunjukkan peran aktifnya dalam komunitas pos dunia, sekaligus memperkuat posisinya dalam menjaga konektivitas global di era digital.

Editor: Gokli