Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BNN dan Disdik Tanjungpinang Bentuk Satgas Anti-Narkoba di Sekolah
Oleh : Devi Handiani
Jum\'at | 04-10-2024 | 11:44 WIB
Disdik-P4GN-TPI.jpg Honda-Batam
Workshop pembentukan Satuan Tugas Pencegahan, Pemberantasan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di lingkungan pendidikan Kota Tanjungpinang. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang menggelar workshop pembentukan Satuan Tugas Pencegahan, Pemberantasan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di lingkungan pendidikan.

Acara yang berlangsung Kamis (3/10/2024) ini bertujuan untuk meningkatkan daya tangkal pelajar terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba.

Workshop diselenggarakan di lima sekolah, yakni SMP Negeri 8, SMP Negeri 15, SMP Negeri 10, SMP Negeri 12, dan SMP Maranatha, dengan fokus membangun kesadaran di kalangan siswa akan bahaya narkoba serta pentingnya upaya pencegahan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Teguh Ahmad Syafari, melalui Kepala Seksi Peserta Didik dan Pengembangan Karakter Bidang SMP, Inderi, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, pendidikan terkait bahaya narkoba sangat penting untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan kemampuan untuk menghindari penyalahgunaan narkoba.

"Kami berharap kegiatan ini dapat membentuk siswa sebagai agen perubahan yang mampu menjaga lingkungan mereka dari bahaya narkoba," ujar Inderi, saat membuka workshop di SMP Negeri 8 Tanjungpinang.

Kepala SMP Negeri 8, Yusdalipa, turut mengungkapkan harapannya agar program sekolah bersih narkoba (Bersinar) tidak hanya menjadi slogan, melainkan menjadi motivasi nyata bagi siswa untuk meraih prestasi akademik dan menghindari narkoba.

"Kami ingin menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan karakter dan mental yang sehat bagi peserta didik, sebagai generasi penerus yang akan membawa masa depan bangsa," kata Yusdalipa.

Workshop ini diikuti oleh 23 peserta yang terdiri dari para guru, dua guru penggiat, dua guru pendamping remaja teman sebaya, wali kelas, serta perwakilan siswa dan siswi dari sekolah-sekolah yang terlibat.

Editor: Gokli