Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Telekom Malaysia Rugi RM71 Juta Akibat Pencurian Kabel
Oleh : Redaksi/M
Sabtu | 20-10-2012 | 11:35 WIB
Menara_Telekom_Malaysia.jpg Honda-Batam
Menara Telekom Malaysia, foto:Doc.batamtoday

KUALA LUMPUR, batamtoday - Telekom Malaysia (TM) melaporkan kerugian yang cukup besar akibat maraknya kasus pencurian kabel di Negeri Jiran itu sepanjang Januari 2011 hingga Agustus 2012. Perusahaan plat merah ini mengalami kerugian RM71 juta atau  berkisar 248 Miliar (kurs RM1=Rp3500).


Periode Januari-Desember 2011, TM telah mencatat kerugian sebesar RM42 juta akibat pencurian kabel. Sedangkan Januai-Agustus 2012, kerugian akibat kejahatan yang sama berkisar RM29 juta. 

Direktur Eksekutif TM, Zamzamzairani Mohd Isa, mengungkapkan, kerugian yang cukup besar ini sejatinya tidak perlu terjadi jika saja kasus pencurian kabel dapat diminimalisir. Meski demikian, pihaknya tidak menampik kemungkinan jika kasus-kasus pencurian kabel yang terjadi tidak hanya dilakukan para penjahat murni, melainkan sebagian diantaranya justru orang dalam perusahaan itu sendiri. 

“Kita tidak menolak kemungkinan kejahatan ini dilakukan orang dalam yang bersekongkol dengan orang luar, selain penjual besi tua karena memang harganya tinggi di pasaran,” katanya dikutip batamtoday dari Berita Harian, Sabtu(20/10/2012). 

Menanggapi hal tersebut, Wakil Kepala PDRM Tan Sri Khalid ABu Bakar berkata, pihaknya akan berusaha untuk menekan tindak kriminal pencurian kabel dengan mengintensifkan pengawasan terutama di kawasan yang dianggap rawan. 

"Kami akan meningkatkan pengasaan dengan memanfaatkan potensi yang ada. Kasus ini sungguh sangat memprihatinkan, dan dari penyelidikan kami (PDRM.red), kejahatan pencurian kabel ini cukup terorganisi dan melibatkan sindikat profesional," terangnya.