Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perkuat Perlindungan Perempuan dan Anak, Polwan RI Ikuti Studi Komparatif di Chicago
Oleh : Redaksi
Rabu | 04-09-2024 | 13:04 WIB
Studi-komparatif.jpg Honda-Batam
Delegasi Polwan RI, melakukan studi komparatif ke Cook County Sheriff's Office, Chicago Police Department, dan Cook County Sherriff’s Command Centre di Amerika Serikat. (Humas Polri)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Delegasi Polisi Wanita Republik Indonesia (Polwan RI) yang dipimpin Pakor Polwan RI, Brigjen Pol Desy Andriani, yang juga merupakan Psikolog Kepolisian Utama Tk II SSDM Polri, melakukan studi komparatif ke Cook County Sheriff's Office, Chicago Police Department, dan Cook County Sherriff's Command Centre di Amerika Serikat.

Kegiatan berlangsung dari tanggal 28 hingga 30 Agustus dan diikuti 14 personel yang mayoritas dari Bareskrim dan SSDM Polri.

Studi komparatif ini bertujuan untuk memperkuat penanganan kasus kekerasan berbasis gender di Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan perempuan dan anak serta mendiskusikan praktik terbaik dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak termasuk yang menggunakan media elektronik.

"Kami berada di sini untuk melihat bagaimana cara penanganan kasus kekerasan pada perempuan dan anak di Amerika Serikat, dan melihat potensi kolaborasi antar instansi dalam memberikan pelayanan dukungan terhadap korban kejahatan seksual terhadap anak dan perempuan," ujar Brigjen Pol Desy Andriani, demikian dikutip laman Humas Polri.

Di kesempatan ini delegasi Polwan RI juga melihat ruang monitor call center 911, dan ruang wawancara tersangka. Partisipasi ini tidak hanya memperkaya pengetahuan para perwira Polwan RI, tapi juga menunjukkan komitmen Polri dalam meningkatkan kualitas penegakan hukum terkait isu-isu perempuan dan anak di Indonesia.

Pada setiap kesempatan berbicara di depan anggota dan calon Polisi, Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Pol Dedi Prasetyo, selalu menekankan pentingnya mengedepankan pendekatan humanis dalam menangani kasus terutama yang melibatkan anak-anak dan perempuan. "Saya ingatkan kepada para pengasuh untuk tidak melakukan kekerasan baik secara fisik maupun verbal kepada siswa, dan lebih mengutamakan pendekatan yang humanis. Kita ingin menghasilkan Polisi yang profesional. Polisi harus bisa mengayomi dan melindungi masyarakat terutama anak-anak, lansia dan perempuan," ujar Irjen Pol Dedi Prasetyo, saat berbicara di depan para pengasuh dan siswa SPN Polda Kaltim beberapa waktu lalu.

Selain melakukan studi komparatif, delegasi Polwan RI di Chicago juga mengikuti Konferensi Asosiasi Polisi Wanita Sedunia atau International Association Women Police (IAWP).

Sebelum konferensi dimulai sebanyak 800 Polisi Wanita dari 60 negara berparade dari Michigan Avenue dan Balbo menuju Grant Park's Buckingham Fountain pada hari Minggu (01/09/2024) menandai dimulainya Konferensi Asosiasi Polisi Wanita Sedunia 2024.

Konferensi yang berlangsung hingga 5 September 2024 ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu dan pengalaman, tetapi juga menjadi simbol keberanian, ketangguhan, dan solidaritas polisi wanita di seluruh dunia.

Editor: Gokli