BATAMTODAY.COM, Bintan - Tim F1QR Lanal Bintan bersama Satgas Gabungan TNI AL, berhasil mengamankan 7 orang diduga pelaku pencurian kapal.

Danlanal Bintan, Letkol Laut (P) Eko Agus Susanto menyampaikan, penangkapan para pelaku berawal ketika Tim F1QR Lanal Bintan dan Satgas TNI AL melaksanakan patroli dan melihat adanya obyek tidak dikenal melintas di perairan utara antara pulau Bintan dan Batam.

"Selanjutnya dilakukan pengejaran yang diketahui boat paccung tanpa menggunakan sarana navigasi (lampu) melintas di OPL jalur 1 menuju ke arah barat tepatnya di koordinat 01°10' 54" LU - 104° 11' 14" BT," ujar Danlanal saat menggelar press release di Mako Lanal Bintan, Kamis (29/8/2024).

Setelah dilaksanakan pemeriksaan dan penggeledahan oleh tim F1QR Lanal Bintan dan Satgas gabungan TNI AL, diketahui sebanyak 7 orang yang berada dalam boat pancung tersebut.

"Dari hasil pemeriksaan awal, para pelaku akan melakukan pencurian atau pemanjatan terhadap kapal-kapal yang melintas di perairan utara Bintan dan Batam, atau kapal-kapal-kapal yang lego jangkar di perairan OPL Timur," ungkap Danlanal.

Dijelaskan, patroli yang dilakukan oleh tim F1QR Lanal Bintan dan Satgas Gabungan TNI AL, juga merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat penguna laut, tentang adanya tindak kejahatan berupa perompakan atau pencurian di sepanjang perairan Utara Bintan dan Batam.

Setelah dilaksanakan pendataan terhadap 7 orang tersebut, 2 orang yang berinisial S alias J dan W, adalah pemain lama yang sering melakukan pencurian disertai dengan kekerasan, dan sudah menjadi target operasi.

"Bahkan satu orang yang berinisial S alias J, merupakan perencana dari kegiatan tersebut, dan merupakan pelaku yang sering melakukan aksi pencurian di kawasan OPL Barat. Serta sudah pernah menjalani hukuman atas putusan pengadilan atas perbuatan tindak pidana, " terangnya.

Adapun identitas para pelaku antara lain, berinisial S alias J, W, I, J, O, R, dan A. Selanjutnya terhadap para yang diduga sebagai pelaku atau terduga pemanjat atau pencuri kapal tersebut, akan dilaksanakan pendalam dan pemeriksaan lebih lanjut.

"Ada pun sejumlah barnag bukti yang berhasil diamankan, berupa satu unit boat pancung, tali, bambu atau galah, kunci dan tali," pungkasnya.

Editor: Yudha