BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - SMK Negeri 1 Kota Tanjungpinang menggelar Skansa Expo Budaya Nusantara di Era 4.0, sebuah acara yang memadukan kekayaan budaya nusantara dengan teknologi modern.

Expo ini berlangsung selama tiga hari, 27-29 Agustus 2024, di lapangan SMK Negeri 1 Tanjungpinang, Selasa (27/8/2024).

Beragam kegiatan menarik mengisi expo ini, mulai dari pentas seni budaya, penampilan band skansa, hingga lomba tari kreasi, menyanyi, kriya, dan kreativitas musik yang melibatkan siswa SMA/SMK serta tingkat SMP.

• BACA JUGA: Promo CEPEK 100X, Bonus Cicilan Harga 40 Bulan, PKP Expo Hadir Kembali di Grand Batam Mall

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Teguh Ahmad Syafari, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan expo ini.

Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan budaya Indonesia kepada generasi muda, tetapi juga menunjukkan bagaimana budaya dapat bersinergi dengan perkembangan teknologi.

"Kegiatan ini sangat luar biasa karena mampu menggabungkan unsur budaya dengan perkembangan teknologi. Ini sesuai dengan kebutuhan pendidikan di era digital saat ini," ujar Teguh.

• BACA JUGA: Bupati Roby Apresiasi Pameran UMKM dan Seni Budaya Teluk Sasah Expo

Ia berharap expo ini dapat memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermanfaat, sekaligus memperkuat identitas budaya Indonesia di tengah arus globalisasi.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Tanjungpinang, Sulasmi, menjelaskan bahwa expo ini juga menghadirkan 22 stan job fair dan perguruan tinggi.

Stan-stan tersebut memberikan informasi serta peluang bagi siswa-siswi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau memasuki dunia kerja.

• BACA JUGA: Restorasi Sungai Yangtze dan Sungai Kuning Tampil di Fair and Expo World Water Forum ke-10

"Kami berharap melalui skansa expo ini, para siswa memiliki wawasan tentang peluang pendidikan dan pekerjaan di era 4.0," ungkap Sulasmi.

Ia juga berharap, expo ini menjadi ajang yang bermanfaat dan menginspirasi, terutama bagi para peserta didik.

Acara ini turut dihadiri Tim Pakar Pengembangan Mutu SMK Kemendikbud Ristek RI, Imam Suseno, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, para kepala sekolah SMK dan SMP, serta peserta didik.

Editor: Yudha