LINGGA, batamtoday – Dinas Kebudayaan dan Pariwasata (Kebudpar) Kabupaten Lingga menggelar kegiatan Rampai Seni Budaya Melayu tahun 2012. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan terhadap seni dan budaya.  

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 12-19 Oktober di Dabo, Singkep. Pada 12-14 akan dilakukan rangkaian kegiatan lomba pengolahan makanan tradisiional, lagu Melayu, komedi Melayu, silat pengantin, pementasan bangsawan , dan Kolaborasi  musik.

Sementara untuk pameran bongsai  dan lukisan di Daik akan dilaksanakan pada 15-19  Oktrober dengan isi kegiatan, lomba tari tradisi dan kreasi , tari Inai, Syair, Kompang, pementasan bangsawan, dan berbalas Pantun.

Kepala Dinas Kebudpar Junaidi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan RSBM merupakan reprsentasi dari kebudayaan Melayu.

"RSMB adalah representasi dari kebudayaan dan kesenian Melayu di Kabupaten Lingga, untuk itu ianya berharap perhelatan RSBM mampu merajut tali kasih insan seni untuk terus bekerja keras dalam mengangkat dan memelihara seni budaya yang ada di Lingga," kata Junaidi, Rabu (17/10/2012)

Junaidi mengatakan, pelaksanaan RSBM merupakan iven tahunan bertujuan untuk melestarikan seni da budaya Melayu di Lingga. "Agar terpeliharanya, berkembang, termanfaatnya Seni Budaya Melayu di kabupaten ini, serta untuk meningkatkan kepedulian dan cinta terhadap budaya Melayu," katanya.

Junaidi menambahkan, berbagai kegiatan seni Melayu ini merupakan wujud interaksi terhadap kebudayaan di daerah. "Juga tranpormasi terus menerus dalam jangka waktu yang panjang, seiring dengan dinamika masyarakat, serta bertujuan meningkatkan apresiasi sekaligus memperluas wawasan seniman," katanya.