Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Atasi Kekosongan Kas Daerah

Irwansyah Pinjamkan Gaji Untuk ke Dinas
Oleh : Hendra Zaimi
Rabu | 02-03-2011 | 17:55 WIB
Irwansyah_Bullshit.jpg Honda-Batam

Irwansyah, Anggota DPRD Batam memberikan pinjaman kepada Diinas Pendidikan Kota Batam, untuk selanjutnya memberikan uang itu untuk membayar gaji guru honorer, Selasa, 2 Maret 2011 (Foto: Idham Ramadhan)

Batam, batamtoday - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Batam, Irwansyah
meminjamkan gajinya kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Batam, Selasa, 2 Maret 2011. Uang itu dipinjamkan untuk membayar gaji guru honorer yang sudah tiga bulan terakhir ini tidak dibayar Pemko Batam dengan alasan kekosongan kas daerah.

Menurutnya, selama ini sangat prihatin terhadap nasib guru honor di yang sudah tiga bulan terakhir gaji mereka belum juga dibayar Pemko Batam. Selain itu, beberapa guru mendatanginya untuk dapat memberikan bantuan kepada para guru honor tersebut.

"Ini gerakan moral, karena prihatin kepada mereka yang sampai saat ini belum menerima gaji," kata Irwansyah.

Sebelumnya legislator dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini sudah menyampaikan kepada Walikota Batam terpilih Ahmad Dahlan, untuk menyelesaikan masalah itu. Namun Walikota hanya menberikan janji yang hanya isapan jempol belaka.

"Sebelumnya Walikota berjanji untuk dapat menyelesaikan perkara tersebut pekan kemarin, namun sammpai sekarang itu gaji guru honorer itu belum juga terbayarkan," lanjutnya.

Kedatangan Irwansyah disambut oleh Kabid Pendidikan Menengah Disdik Batam, Rosmala Dewi, karena Muslim Bidin, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam tidak berada ditempat. Setelah dijelaskan maksud kedatanganya akhirnya Irwansyah meminjamkan uang gaji miliknya kepada Disdik untuk selanjutnya diserahkan kepada guru honorer.

"Semoga gerakan moral ini dapat diikuti anggota dewan lain, bahkan Walikota dan Wakilnya," kata mantan calon wakil walikota Batam 2011-2016 ini.

"Ini saya pinjamkan seluruh uang gaji bulan ini, nanti kalau sudah dana dari Pemko sudah cair tolong dikembalikan," pungkasnya.

Total gaji Irwansyah yang dipinjamkan sekitar Rp18 juta lebih.

Sebelumnya, Irwansyah sempat mendatangi Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Batam untuk meminjamkan gaji miliknya kepada DKP, selanjutnya diserahkan kepada petugas kebersihan untuk pembayaran gaji mereka tiga bulan terakhir.

Namun, uang yang sempat diterima itu dikembalikan lagi oleh Sekretaris DKP, Suleman Nababan atas perintah Kepala DKP. Azwan dengan alasan pihaknya akan membayar secepatnya uang gaji para petugas kebersihan tanpa harus menunggu pencairan dana dari Pemko Batam.