Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Implementasikan Program Subsidi Tepat Pertalite, Pertamina Buka Posko Pengaduan di Seluruh SPBU Batam
Oleh : Aldy Daeng
Selasa | 30-07-2024 | 10:44 WIB
AR-BTD-5192-Pertamina.jpg Honda-Batam
Pertamina Patra Niaga Sumbagut membuka posko pengaduan di seluruh SPBU di Kota Batam. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Untuk mengimplementasikan program subsidi tepat Pertalite di Kota Batam, Pertamina Petra Niaga Sumbagut membuka posko pengaduan di seluruh SPBU yang ada di Batam.

Fungsi utama posko ini untuk melayani pengendara yang kesulitan mendaftar melalui website Program Subsidi Tepat Pertalite. Di Kota Batam, ada sebanyak 37 SPBU dan di seluruh Kepri sebanyak 53 SPBU.

Selain untuk pengaduan, posko tersebut akan berfungsi sebagai tempat melakukan pendataan kendaraan yang menggunakan BBM jenis Pertalite di seluruh wilayah Provinsi Kepri.

"Di buka dari pukul 08.00 Wib pagi sampai 17.00 Wib sore," kata Sales Branch Manager Pertamina Patra Niaga Kepri, Gilang Hisyam Hasyemi, di SPBU 14.294.734, Jalan Hang Tuah, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Senin (29/7/2024).

Gilang menjelaskan, apabila pengendara roda empat telah mendaftar Program Subsidi Tepat Pertalite, setelah itu akan mendapatkan QR Code atau Barcode. Inilah yang akan ditunjukkan kepada petugas Pertamina saat mengisi pertalite.

"Tidak ada pembatasan dalam pembelian Pertalite ya," ucapannya.

Namun demikian, hingga 30 September 2024, Pertamina tetap melayani pengendara yang belum mendaftar. Ia berharap pada 1 Oktober 2024 mendatang seluruh mobil yang menggunakan BBM jenis pertalite sudah memiliki barcode atau QR.

"Tapi 1 Oktober tak bisa dilayani lagi," tegas Gilang.

Hingga Senin (29/7/2024), kata Gilang, jumlah kendaraan yang sudah terdaftar pada Program Subsidi Tepat untuk jenis bahan bakar Pertalite telah mencapai 28.244 kendaraan di Provinsi Kepri. Dari total tersebut, terdapat 168 kendaraan yang masih menunggu verifikasi, dan belum ada kendaraan yang ditolak.

"Subsidi tepat ini sudah kita jalankan untuk produk Biosolar dan gas," sebutnya.

Di tempat yang sama, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, mengatakan walaupun tidak ada pembatasan, akan tetapi diharapakan pembelian pertalite harus dalam jumlah yang wajar.

Program Subsidi Tepat Pertalite ini bertujuan untuk menjaga BBM subsidi agar dapat tepat sasaran. Dengan adanya program ini, BBM subsidi dapat termonitor, tepat volume dan dapat diketahui konsumen yang mengonsumsi BBM subsidi atau dalam hal ini Pertalite.

"Misalnya tangki Carry 40 liter, lebih dari 40 liter berarti bukan tangkinya dia. Pembatasan tidak ada tapi belilah yang wajar," kata Satria.

Ia melanjutkan dengan adanya program ini, pertalite sudah terjamin ketersediannya dan tepat sasaran peruntukkannya. Sekaligus meminimalisir adanya kecurangan penyalahgunaan BBM jenis Pertalite.

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut mengajak masyarakat Kepulauan Riau (Kepri) untuk segera mendaftarkan kendaraan roda empatnya. Mobil yang menggunakan bahan bakar Pertalite.

"Kami imbau kepada masyarakat/pengguna BBM penugasan (Pertalite) untuk segera mendaftarkan kendaraan roda empatnya pada Program Subsidi Tepat. Jadi sebelum melakukan transaksi di SPBU, pengguna Pertalite tersebut sudah melakukan pendaftaran, pencocokan data dan mendapatkan QR Code," ujar August Satria.

Dijelaskannya, pendaftaran Program Subsidi Tepat dapat dilakukan secara mandiri melalui website subsiditepat.mypertamina.id dan Aplikasi MyPertamina.

Pendaftaran dapat dilakukan di mana saja dengan menggunakan komputer, laptop dan handphone yang terhubung dengan internet. Namun apabila memiliki kendala saat pendaftaran, konsumen dapat mendatangi lokasi booth Program Subsidi Tepat yang berada di SPBU Pertamina.

"Kami juga telah menyiapkan lokasi booth Program Subsidi Tepat langsung di SPBU. Khusus di Kepri tersedia sebanyak 53 lokasi booth pendaftaran di SPBU Pertamina, booth ini dapat dikunjungi ketika masyarakat mendapati kesulitan atau kendala dalam mendaftar," kata Satria.

Menurutnya, jika sudah terdaftar maka konsumen dapat menunggu hasil konfirmasi pendaftaran melalui email. Setelah terkonfirmasi maka konsumen tersebut akan mendapat QR Code, yang dapat disambungkan.

Editor: Gokli