BATAMTODAY.COM, Anambas - Kondisi psikis perempuan inisial M --pelaku pembunuhan bayi yang baru dilahirkannya-- di Kelurahan Tarempa, berangsur membaik, pascapendampingan Konselor Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kepulauan Anambas.

Di mana sebelumnya, perempuan M --anak di bawah umur-- dikabarkan sempat mengalami gangguan psikis dan mental, setelah kasus pembunuhan yang dia lakukan terhadap bayinya pada Senin (8/7/2024) lalu, terungkap.

"Secara keseluruhan, psikis, mental, fisik, masih dalam tahap penyesuaian, di mana setelah kejadian itu pastilah psikis mentalnya tidak stabil," ungkap Konselor P2TP2A Anambas, Erda Wati, Selasa (23/7/2024).

• BACA JUGA: Sungguh Tega dan Sadis, Ibu di Anambas Ini Kuburkan Bayinya yang Masih Bernyawa

"Namun, alhamdulillah pada Sabtu malam kemarin, saya sempat ketemu sama pelaku (M), kondisinya sudah mulai membaik," imbuh Erda.

Terkait kesehatan fisik dan psikisnya, pelaku masih harus dalam perawatan pascamelahirkan dan dibutuhkan tindak lanjut pemeriksaan psikis oleh psikolog atau psikiater.

"Harapan saya, untuk pemeriksaan dan pemulihan psikis dan mental pelaku yang masih anak di bawah umur dapat dilakukan nantinya. Kami ada rencana untuk konsultasikan hal ini dengan UPTD PPA provinsi, atau barangkali selama proses hukum ada pihak terkait yang dapat memfasilitasi," tutur Erda.

Editor: Gokli