Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tim F1QR Lanal TBK Lumpuhkan 4 Pelaku Spesialis Pencurian Kapal di Selat Malaka
Oleh : Freddy
Jumat | 28-06-2024 | 20:04 WIB
Lanal-Karimun11.jpg Honda-Batam
Tim F1QR Lanal TBK Lumpuhkan 4 Pelaku Spesialis Pencurian Kapal Di Selat Malaka. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Tim F1QR Lanal TBK Berhasil melumpuhkan 4 pelaku spesialis pencurian kapal di Selat Malaka berinisial Inisial A(33), D(21), Is (26) dan Ys (25) pada Selasa (25/6/2024).

Salah satu target operasi Sea Theft Tim F1QR Lanal TBK yang selama ini dilakukan pengintaian membuahkan hasil dengan melumpuhkan 4 pelaku saat akan bertransaksi.

Komandan Lanal Tanjungbalai Karimun, Letkol Laut (P) Anro Casanova mengatakan adapun modus operandinya, dalam melakukan pencurian yakni dengan melihat perlintasan kapal-kapal yang melewati selat Malaka di salah satu Aplikasi Marine Traffic. Sehingga mereka dapat menentukan kapal target yang akan di curi, kapal yang ditarget biasanya kapal yang memiliki kecepatan rendah/pelan sehingga pelaku dapat dengan mudah melaksanakan aksinya.

"Lanal TBK sangat intens menyikapi permasalahan/kasus tersebut, disamping membahayakan pengguna lalu lintas laut juga dapat mencoreng nama baik bangsa Indonesia di mata dunia," ujar Danlanal.

Danlanal menjelaskan pelaku dan barang bukti masih diamankan di Mako Lanal TBK guna pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan lainnya. Saat ini unsur patroli dan tim F1QR Lanal TBK terus berjaga di sepanjang Selat Singapura yang beririsan dengan perairan Karimun, untuk mengantisipasi segala macam bentuk kejahatan dan pelanggaran di laut, serta menjamin keamanan dan keselamatan bagi pengguna laut yang melintas di perairan tersebut

Menurutnya, Selat Malaka merupakan salah satu perairan terpadat di dunia sehingga hal tersebut bisa saja timbul kerawanan kerawanan yang akan terjadi seperti contohnya Sea Theft (pencuri di atas kapal yang sedang melintas ataupun sedang lego jangkar).

"Tentunya Lanal TBK juga tidak dapat berjalan sendirian dan perlu dukungan dari stakeholder terkait sehingga permasalahan keamanan di Selat Malaka dapat terjaga dengan aman bersama sama," tutup Danlanal.

Editor: Yudha