Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Roro Fitria Maksimal Perankan Hantu Suster Gepeng
Oleh : Redaksi/M
Kamis | 11-10-2012 | 10:13 WIB
Roro_Fitria_-_batamtoday.jpg Honda-Batam
Roro Fitria, foto:Cineplax

JAKARTA, batamtoday - Di percaya memerankan sosok hantu di film horor yang berjudul Bangkitnya Suster Gepeng, Roro Fitria mengaku sangat tertantang karena didalamnya terdapat banyak adegan yang emosional. Di film yang mulai tayang hari ini, Kamis(11/10/2012), Roro berperan sebagai Larasati yang tewas karena terhimpit di sebuah lift.


Film Bangkitnya Suster Gepeng menuntut Roro untuk mengeluarkan kemampuan aktingnya secara maksimal, mulai dari adegan romantis, bercinta, menangis hingga histeris. Hal itu dilakukan lantaran perannya sebagai Larasati diceritakan jatuh cinta dengan seorang tentara Jepang yang kemudian tewas karena di khianati.

"Berperan sebagai Larasati sangatlah menantang buat aku karena harus menampilkan emosi yang beragam. Selain itu, suara hantu yang ditampilkan di film adalah suara aku sendiri. Alhamdulillah setelah melihat hasilnya aku cukup puas," ucap Roro Fitria dikutip dari Cineplax. 

Totalitas berakting yang ditampilkan Roro di film Bangkitnya Suster Gepeng ternyata tidak sebatas akting emosional saja. Ia ternyata berani memamerkan bagian tubuh seksinya ketika harus beradegan ranjang bersama kekasihnya di film yang bernama Sato Hirosuke. Meskipun demikian, Roro tidak merasa cangguh karena adegan tersebut hanyalah merupakan trik kamera.

"Adegan ranjang itu trik kamera, sebenarnya aku pakai kemben. Kalau untuk adegan 'senam kaki' itu sebenarnya nggak ngapa-ngapain juga," pungkasnya.

Roro juga menjelaskan, ia tidak terlalu menghiraukan tentang imej seksi yang ditampilkannya di film Bangkitnya Suster Gepeng. Baginya para pecinta film saat ini sudah cerdas dan bisa membedakan antara sensual dan tuntutan peran. 

"Bagi aku eksplore keindahan tubuh itu adalah seni, sepanjang itu termasuk dalam tuntutan peran buat aku its ok. Aku nggak merasa canggung karena adegan aku bukan sekedar busana aja tapi ada permainan mimik di dalamnya," tutupnya.