Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bangun Westpoint Terminal di Janda Berhias

SINOPEC Group dan Mas Group Tanam Investasi Rp 7,2 Triliun
Oleh : ron/dd
Rabu | 10-10-2012 | 11:56 WIB
sinopec-westpoint.gif Honda-Batam
Suasana peletakan batu pertama pembangunan Westpoint Terminal SINOPEC di Pulau Janda Berhias.

BATAM, batamtoday - Pengerjaan pembangunan Westpoint Terminal di Pulau Janda Berhias ditandai dengan peletakan batu pertama pada Rabu (10/10/2012). Akan dibangun gedung penyimpanan dengan total investasi Rp 7,2 triliun.


Dalam sambutannya, Wang Tianpu direktur Sinopec Group mengatakan pemilihan Batam dan Pulau Janda Berhias sebagai lokasi bunker atau penyimpanan karena lokasinya yang strategis. Selain itu adanya dukungan oleh instansi pemerintah terkait.

"Setelah 3 tahun dikerjakan, proyek ini akhirnya berhasil. Diharapkan dengan proyek ini akan mendapatkan dampak positif bagi pemerintah Indonesia dan China. Selain itu pembangunan gedung juga menggunakan konsep go green," kata Wang Tianpu.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Kepri, HM Sani mengungkapkan sangat mendukung adanya investasi  tersebut. Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan ke pasar SINOPEC.

"Untuk itu SINOPEC jangan khawatir untuk berinvestasi dibatam. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah terus mendukung," kata Sani.

Pembangunan Westpoint Terminal tersebut menggunakan lahan seluas 75 hektar di Pulau Janda Berhias. Gedung tersebut akan mengelola dan mengoperasikan 2,6 juta meter kubik gudang minyak.

Selain itu, dengan berdirinya PT Sinopec akan menyerap sekitar 1.900 pekerja yang akan mulai beroperasi pada bulan Desember 2014.