Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lima Pekerja Harian Lepas Samsat Kepri Dipecat
Oleh : Ali
Selasa | 01-03-2011 | 17:42 WIB

Batam, batamtoday - Sebanyak Lima orang personil Pekerja Harian Lepas (PHL) dari kepolisian di kantor pelayanan sistem adminitrasi satu atap (Samsat) Provinsi Kepulauan Riau di Graha Kepri, Batam Center diberhentikan secara tidak hormat pada Senin 28 Februari 2011. 

"Pemecatan ini dilakukan karena kita tidak menginginkan nama kepolisian tercemar hanya akibat perbuatan segelintir orang," ujar sumber batamtoday seorang perwira di Sub Direktorat Registrasi dan Indentifikasi Dit Lantas Polda Kepri yang enggan disebutkan namanya, Selasa 1 Maret 2011.

Kelima PHL yang dipecat ini masing-masing FM, Sa, Jn, Rt dan Ry karena kedapatan melakukan tindakan yang dinilai mencoreng nama baik pihak kepolisian.

Perwira melati satu ini mengatakan isu mengenai kendaraan bermotor yang telah menjadi pembicangan dan banyak terjadi di keluhan oleh kalangan wajib pajak, lanjutnya lagi, keluhan yang terjadi itu akibat tindakan para PHL yang 'bermain'.  

Dia menjelaskan saat ini kepolisian sedang melakukan pembenahan pelayanan prima kepada masyarakat dan polisi tidak menginginkan orang lain diluar instansi melakukan tindakan yag sangat merugikan.

"Lebih baik dibuang dari pada mencoreng nama instansi," ujarnya  

Kelima PHL, lanjut dia, itu tidak dilarang untuk datang ke kantor Samsat. Akan tetapi, apapun kegiatan yang mereka lakoni di kantor samsat sudah tdak ada lagi hubungan dengan pihak kepolisian.

"Jika mereka mau tetap beroperasi kita tidak akan melarang, tetapi hanya sebagai tenaga lepas saja, dan sudah tidak ada dana untuk membayar kelima mantan PHL itu," ujarnya menegaskan.

Sementara itu, Kasubdit Regident Dit Lantas Polda Kepri Kompol Edi Purwanto membenarkan adanya pemecatan kepada kelima tenaga PHL itu. Namun alasannya untuk melakukan efesiensi.

"Saat ini kita akan lebih memberdayakan petugas kepolisian yang ada. Awalnya kita membutuhkan tenaga PHL karena saat itu petugas polisi masih kurang untuk ditempatkan di kantor Samsat," katanya.
 
Dikatakannya saat ini ada sekitar 30 personil PHL yang masih beraktifitas di kantor Samsat. Bahkan kedepannya akan dilakukan pengurangan tenaga PHL secara bertahap.

"Biaya honorer untuk mereka cukup besar, kedepan kan dilakukan pengurangan bertahap," pungkasnya tanpa memberikan rincian jumlah normal petugas PHL yang dipertahankan.