DPRD dan Kantor Agraria Tinjau Lokasi Lahan Pembangunan SD Teluklobam

DPRD dan Kantor Agraria Tinjau Lokasi Lahan Pembangunan SD Teluklobam

Oleh : hrj/dd

Selasa | 09-10-2012 | 15:31 WIB

Anggota DPRD dan pegawai Kantor Agraria Bintan saat meninjau lokasi lahan pembangunan SD di Teluk Lobam.

TANJUNGUBAN, batamtoday - Indra Setiawan, anggota Komisi III DPRD Bintan dan Irma Anisa, Kabag Agraria Bintan, cek langsung rencana tempat lahan pembangunan Sekolah Dasar (SD) di Kelurahan Teluklobam, kecamatan Serikuala Lobam (SKL) Bintan, Selasa (9/10/2012).

Ditinjaunya lahan yang direncanakan untuk membangun SD tersebut, karena masih belum jelasnya status lahan, dimana sebagian mengatakan lahan tersbeut masuk dalam kawasan PT Surya Bangun Pertiwi dan juga tanah garapan masyarakat.

Irma Anisa Kabag Agraria Bintan, mengatakan terkait lahan yang akan dibangun SD tersebut, memang masih menunggu hasil pemetaan yang akan dilakukan oleh pihaknya. Namun menurutnya, apabila lahan tersebut milik SBP, maka Pemkab Bintan meminta agar SBP mau menghibahkan lahan tersebut untuk pendidikan.

"Kalau lahan tersebut tidak bukan kawasan SBP dan ternyata milik masyarakat, masyarakat sudah siap untuk menghibahkan," katanya.

Lebih jauh Irma mengatakan, kalau ternyata nanti emmang lahan etrsebut milik SBP, maka kita tunggu hibahnya. karena, pimpinan SBP sudah siap menghibahkan juga. "Walau pun itu pembicaraan antara pimpinan," ungkapnya.

Sementara itu, Indra Setiawan kepada batamtoday, menjelaskan terkait rencana pembangunan SD tersebut dalam draft RAPBD Bintan tahun 2013, sudah dianggaran sebesar Rp 1,8 miliar, untuk biaya pembangunan SD di Teluklobam.

Indra berharap agar SBP, juga ikut berperan aktif dalam dunia pendidikan, terutama dengan rencana pembangunan SD di Teluklobam, mengingat keberadaan SD di daerah ini sudah sangat dibutuhkan.

Di sisi lain, Mustari kepala UPT PAUD Bintan Utara mengatakan, berdasarkan laporan dan permintaan langsung dari masyarakat memang untuk anak usia dibawah 12 tahun yang ada di kelurahan ini, sudah mencapai 510 orang. Sehingga sudah sangat mendesak, untuk didirikan sekolah dasar, makanya dengan adanya permintaan masyarakat, pihak Diknas langsung merekomendasikannya.

"Karena melihat kondisi dan jumlah anak usia sekolah, kita rekomendasikan agar secepatnya dibangun SD di kelurahan ini," katanya.

Hal yang sama disampaikan oleh Samsudin, Lurah Teluklobam. Menurutnya masyarakat sudah mengusulkan pembangunan SD sejak tahun 2010 lalu. Dimana, masyarakat sudah sepakat untuk membangun di lahan seluas sekitar 4 hektar. "Masyarakat sudah sepakat, bahkan warga sudah melakukan gotong royong, utnuk melakukan pembersihan lahan," katanya.

Samsudin berharap, apa yang diinginkan masyarakatnya, secepatnya bisa terealisasi karena keberadaan SD di kelurahan ini, sudah sangat mendesak melihat banyaknya anak usia sekolah yang ada dan dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.

TERKINI
POPULER

Bangun Koperasi di Kawasan Transmigrasi, Viva Yoga: Langkah Baik Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat

Pemerintah Umumkan Penurunan Tarif Tiket Pesawat Sebesar 10 Persen Selama Nataru

Bawaslu Tindak Lanjuti 130 Dugaan Politik Uang di Masa Tenang Pilkada

Mendagri Dukung Bawaslu Tindak Tegas ASN tidak Netral Selama Pilkada

Kandang Banteng Kalah di Pilkada Jateng, Megawati: Demokrasi Terancam Mati Akibat Kekuatan Halalkan Segala Cara

BMKG Prediksi Bencana Hidrometeorologi akan Berlangsung hingga April 2025

Kejari Batam Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi RSUD Embung Fatimah

Bintan Resort Bakal Tambah 20 Hotel dengan Kapasitas 3.000 Kamar dalam 5 Tahun

Pria Paruh Baya di Bintan Diamankan Polisi Usai Cabuli Bocah 9 Tahun

Jadi Pelangsir Solar Subsidi di Batam, Bonataon Gunakan 13 Fuel Card dengan Untung Rp 2.200 Per Liter

Polda Kepri Bongkar Markas Judi Online di Apartemen Aston Batam, Dikelola Dua Bersaudara

Dittipidum Bareskim Polri dan Ditreskrimum Polda Kepri Ungkap Jaringan TPPO Internasional

Kejari Batam Selidiki Dugaan Korupsi Penyalahgunaan Lahan Hutan Lindung di Rempang

Miliki 0,28 Gram Sabu, Pemuda Batam Divonis 7 Tahun Penjara

Kronologi Oknum Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang Berbeda Kesaksian Warga