Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tomat Turunkan Risiko Stroke
Oleh : dd/tc
Selasa | 09-10-2012 | 14:03 WIB

BATAM, batamtoday - Mengkonsumsi tomat dan makanan yang berbasis buah tomat bisa menurunkan risiko terkena stroke. Ini adalah hasil penelitian terbaru, yang mengungkapkan tomat mengandung antioksidan lycopene.


Para ilmuwan mengecek level lycopene dalam darah terhadap lebih dari seribu orang pria Finlandia berusia 46 hingga 65 tahun saat penelitian dimulai. Kemudian mengikuti mereka selama rata-rata 12 tahun. Dalam periode follow up itu, 67 dari pria tersebut mengalami stroke.

Secara keseluruhan, pria dengan level lycopene tertinggi ternyata 55 persen lebih sedikit terkena stroke (11 dari 259) dibandingkan dengan mereka yang mempunyai level antioksidan terendah (25 dari 258).

Ketika para ilmuwan fokus hanya pada gumpalan darah sebagai penyebab stroke, mereka menemukan bahwa pria dengan level tertinggi lycopene ternyata 59 persen lebih sedikit terkena stroke dibandingkan mereka yang mempunyai level terendah.

Namun, para ilmuwan tidak menemukan hubungan antara risiko stroke dengan level antioksidan alfa-karoten, beta-karoten, alfa-tokoferol, dan retinol di dalam darah. Hasil ini dipublikasikan di jurnal Neurology edisi 9 Oktober 2012 dan dikutip oleh situs Health Day edisi 9 Oktober 2012.

"Studi ini menambah bukti bahwa konsumsi makanan yang kaya buah-buahan dan sayuran berkaitan dengan rendahnya risiko stroke," kata penulis hasil riset, Jouni Karppi, dari University of Eastern Findland dalam siaran pers untuk American Academy of Neurology.

Menurut Karppi, hasil ini mendukung rekomendasi bahwa orang yang mengkonsumsi lebih dari lima sajian buah dan sayuran per hari akan menurunkan jumlah stroke di dunia, menurut penelitian sebelumnya.

Ahli lain sepakat bahwa dibutuhkan diet makanan yang menyehatkan. Penelitian ini menunjukkan hubungan langsung antara tingginya konsentrasi lycopene di dalam darah dengan penurunan insiden stroke (lebih dari 55 persen). Ini pendapat Dr. Rafael Ortiz, direktur dari Center for Stroke and Neuro-Endovascular Surgery di Lenox Hill Hospital di New York City.

Menurutnya, para perokok mengalami penurunan kadar lycopene. "Lycopene adalah antioksidan yang bisa menurunkan peradangan, meningkatkan sistem imun, dan mencegah pembekuan darah," kata Dr. Ortiz.

Dr. Ortiz menambahkan bahwa hasil studi ini menunjukkan bahwa orang harus mengkonsumsi makanan kaya buah dan sayuran (khususnya tomat) dan menghindari merokok untuk menurunkan risiko terkena stroke.