Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Periode Baru, Pemko Batam Fokus Kembangkan Daerah Penyangga
Oleh : Andri Arianto
Selasa | 01-03-2011 | 15:59 WIB
Walikota_Batam_Ahmad_Dahlan.JPG Honda-Batam

Walikota Batam, Ahmad Dahlan yang terpilih kembali memimpin Batam periode 2011-2016. (foto:andri)

Batam, batamtoday - Pemerintah Kota (Pemko) Batam akan memberikan perhatian lebih terhadap daerah penyangga atau yang lebih dikenal kawasan hinterland dari sisi pengembangan pembangunan infrastruktur.

Pernyataan tersebut dikemukakan Walikota Ahmad Dahlan usai pelantikan dirinya di gedung DPRD Kota Batam, Selasa 1 Februari 2011 sebagai bentuk komitmennya melakukan pemerataan pembangunan di pulau kalajengking ini selama  lima tahun mendatang.

Diakuinya, selama periode kempimpinannya yang lalu program pemko Batam masih mengakomodir kebutuhan di kawasan mainland. Hal tersebut lanjutnya dilakukan untuk mewujudkan Batam menjadi kawasan perdagangan bebas yang siap secara infrastruktur. Selain itu, komitmen pihaknya telah disinergikan dengan pihak Badan Pengusahaan (BP) Batam yang dulu bernama Badan Otorita Batam (BOB) untuk melakukan pemetaan lahan bagi kebutuhan investasi skala besar.

Poin tersebut, masih kata Dahlan akan dikuatkan dengan kesiapan kawasan hinterland dalam menunjang infrastruktur Batam menuju kawasan yang nyaman dan aman untuk berinvestasi.

Pemko juga tambahnya akan memperbaiki infrastruktur di Batam seperti jalan, drainase dan pendidikan, juga menitikberatkan pada pembangunan di pulau-pulau sekitar Batam terutama pulau terluar.

" jangan sampai pulau diakui negara lain," kata Ahmad Dahlan berseloroh.

Bicara soal pulau terluar, Gubernur Kepulauan Riau, Muhammad Sani terketuk dan mengingatkan bahwa masyarakat kepri harus merasa memiliki Pulau Berhala, sebab pulau tersebut memiliki sejarah panjang dari sisi pengelolaan pembangunan dengan Provinsi kepri.

"Itu masih milik kita," kata Sani.

Sementara, soal status Pulau Rempang dan Galang, Muhammad Sani berjanji dalam waktu dua bulan ke depan sudah ada keputusan dari pemerintah Pusat, apalagi Rempang dan Galang masuk kawasan Perdagangan dan pelabuhan bebas Batam. Pihaknya juga minta kepada pemerintah pusat agar Pulau Kepala Jeri sebagai free trade zone setelah Pulau Janda Berias masuk kawasan free trade zone.