Warga Tarempa Khawatir Kabel Listrik PLN Sering Korslet

Warga Tarempa Khawatir Kabel Listrik PLN Sering Korslet

Oleh : emi/yp

Sabtu | 06-10-2012 | 20:01 WIB

ANAMBAS, batamtoday - Warga kota Tarempa akhir-akhir ini merasa khawatir karena kabel listrik PLN sering mengalami korsleting dan beberapa waktu lalu nyaris membakar rumah salah satu warga di Jalan Hangtuah.

Korsleting yang kedua terjadi di gardu listrik di depan masjid Jami' Baiturrahim yang terjadi pada pertengahan September lalu. Saat kejadian tersebut sempat mengagetkan warga setempat karena hampir terjadi kebakaran.

Akibat kejadian tersebut, listrik terpaksa dipadamkan beberapa saat dan langsung dilakukan perbaikan.

Kejadian korsleting kembali terjadi, Jumat (5/10/2012), di depan klenteng Tanjung Lambai. Kejadian ini juga sempat membuat warga panik karena percikan api beberapa kali terjadi di tiang persambungan.

Darwin salah satu warga yang memiliki rumah dekat kejadian sangat khawatir jika api menyala dan menjalar kerumahnya.

Namun beruntung korslet hanya terjadi ditiang kabel dan langsung dilaporkan warga kepada pegawai PLN. Pihak PLN langsung turun dan melakukan perbaikan.

"Saya sangat takut jika sampai api korsleting listrik menjalar melalui kabel hingga kerumah. Saat itu istri saya langsung mematikan seluruh listrik dengan membalikkan brekernya," ujar Darwin kepada wartawan, Sabtu (6/10/2012).

Di lokasi kejadian, salah satu pegawai PLN, Agustian, mengatakan, konslet terjadi karena ada los kontak. Konektornya sudah terlalu lama terkena panas dan hujan sehingga menjadi renggang dan mngakibatkan terjadi percikan api.

"Mendapat laporan dari warga, kita langsung turun kelokasi untuk mengantisipasi agar jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Korslet terjadi karena kable mulai kendor dan langsung kita ketatkan lagi," kata Agustian.

Agustian menambahkan, sementara konsleting lainnya yang terjadi sebelumnya di depan masjid Jami' Baiturrahim itu dikarenakan beban yang terlalu berat.

"Di depan masjid Baiturahman Jami' menggunakan kabel TR 35 sedangkan seharusnya menggunakan TR70 sehingga tidak kuat menahan beban," katanya.

TERKINI
POPULER

Peneliti BRIN Sebut Perlu Pertukaran Data Antarnegara Terkait Keamanan Pangan

Kehadiran Hilgers dan Eliano, Media China Khawatir Kalah dari Timnas Indonesia

Anwar Hasyim Lantik Dewan Pengawas BPR Tuah Karimun dan Perumda Tirta Mulia Karimun

Serap Aspirasi Warga Kampung Kolam, Rahma: Saya Akan Beri Perhatian Khusus untuk Kesejahteraan Nelayan

Polres Anambas Rutin Gelar Sosialisasi Bahaya Bullying dan Game Online di Kalangan Pelajar

Inflasi Kepri Tetap Terjaga, Kota Batam di Level 0,18 Persen

8 Rumah Warga Tanjung Uban Utara Rusak Dihantam Angin Puting Beliung

PT BMW Diminta Hargai Stemple Pemerintah dan tidak Arogan kepada Masyarakat

KMP Thandemand Terbakar di Perairan Tanjung Kasam Batam

Lahan Warga Masuk Site Plan PT GBKEK, DLHK dan DKP Kepri Bungkam

Kecelakaan Maut di Simpang Empat Sei Ladi Tanjungpinang, Satu Korban Jiwa

Sengketa Lahan PT BMW dan Warga di Ekang Anculai, Terbit Alas Hak di Atas Lahan Berstatus Hutan

Kapolresta Tanjungpinang Ajak Warga Bukit Bestari Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024

Pemprov Kepri Perpanjang Program Pemutihan Pajak hingga 16 November 2024

Rapat Pembentukan Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Anambas Diwarnai Ketegangan