Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lima Investor Tanam US$26,6 Juta di Batam
Oleh : ypn/dd
Jum'at | 05-10-2012 | 14:34 WIB

BATAM, batamtoday - Lima penanam modal asing mencatatkan total investasi senilai US$26,6 juta di Batam sepanjang Agustus tahun ini, melonjak dibandingkan nilai investasi pada periode yang sama tahun lalu.


Ilham Eka Hartawan, Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, mengatakan nilai realisasi investasi pada Agustus 2011 hanya mencapai US$6 juta yang dicatatkan enam PMA.

"Ada lima perusahaan yang mendapatkan Izin Usaha Tetap pada Agustus, nilai investasinya US$ 26,6 juta. Meningkat jika dibandingkan Agustus tahun lalu," ujarnya, Jumat (5/10/2012).

Menurutnya, melonjaknya nilai investasi pada periode Agustus kali ini berasal dari salah satu perusahaan galangan kapal asal Indonesia.

Namun Ilham enggan mengungkapkan nama perusahaan tersebut.

Berdasarkan laporan bulanan izin IUT yang dikeluarkan BP Batam, perusahaan yang bergerak di bidang industri permbuatan dan perbaikan kapal/perahu, nilai investasinya mencapai US$22,43 juta.

"Yang paling besar dari Indonesia, perusahaan murni Indonesia," tuturnya.

Sementara empat perusahaan lainnya yang merealisasikan investasi di Batam yakni PMA join venture Singapura-Indonesia yang bergerak dibidang jasa industri untuk berbagai pengerjaan khusus terhadap logam dan barang-barang dari logam, dengan investasi sebesar US$1 juta.

Kemudian, dua PMA Singapura yang bergerak di bidang industri perbaikan kapal dengan nilai investasi US$2 juta dan jasa pemeliharaan dan perbaikan mesin-mesin /peralatan berat berteknologi tinggi dengan investasi US$ 200.000.

Yang terakhir adalah PMA join venture Inggris-Singapura yang bergerak di bidang industri barang dari kulit dan kulit buatan dengan investasi US$1 juta.

"Lima proyek ini bisa menampung sekitar 317 tenaga kerja Indonesia," tambah Ilham.

Sedangkan pada periode yang sama, BP Batam juga menerima pengajuan lima aplikasi PMA.

Total investasinya mencapai US$10,9 juta yang tersebar dibidang penunjang perminyakan, peralatan fotografi dan instrumen optik dan pelayaran dalam/luar negeri untuk angkutan penumpang/barang dan perbaikan kapal.

Pengajuan aplikasi ini mengalami penurunan jika dibandingkan periode tahun lalu.

Pada Agustus 2011, 11 PMA mengajukan aplikasi investasi dengan nilai yang mencapai US$15 juta.