Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sky Aviation Keberatan Penerapan PJP2U
Oleh : ali/dd
Jum'at | 05-10-2012 | 12:52 WIB

BATAM, batamtoday - Maskapai penerbangan Sky Aviation merasa berkeberatan dengan pemberlakukan Penggabungan Biaya Pelayanan Jasa Penerbangan (PJP2U) atau Passanger Service Charge (PSC) atau penggabungan airport tax kepada biaya tiket.


Meski demkian, Kholil Wahyudi Area Manager Regional Sumatera mengatakan bahwa penggabungan airport tax ini akan dilakukan oleh Sky Aviation namun tidak dalam waktu dekat ini.

"Kita bukan tidak akan melaksanakan sistem ini, tapi kita masih butuh proses dalam pelaksanaannya," ujarnya, Jumat (5/10/2012).

Yudi mengatakan, pihaknya telah mengadakan rapat dengan pihak pengelola bandara terkait hal tersebut. Namun, Yudi mengaku keberatan dengan sistem penggabungan airport tax yang dijalankan pihak bandara.

Diamengatakan, penggabungan airport tax merupakan pengalihan tanggung jawab dan dapat menimbulkan permasalahan- permasalahan baru kedepannya.

"Contohnya saja, bila airport tax digabung dengan tiket, maka akan ada masalahan baru yang akan mencul. Seperti adanya penumpang yang telah membeli tiket dan tidak jadi berangkat, maka bagaimana dengan pengembalian airport taxnya. Dan kita belum thau sistem pembayaran ke bandaranya seperti apa. Itu yang masih butuh proses bagi kita," kata Yudi.

Tidak hanya itu, menurut Yudi lagi, masalah lain akan timbul bila pemungutan airport tax dilakukan di konter check in. Hal ini akan memakan waktu yang cukup lama bagi setiap penumpang yang melakukan check in.

Untuk itu, Yudi meminta agar penerapan penggabungan airport tax tersebut tidak dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

"Intinya kita butuh proses untuk semua itu. Semua sistem harus berubah bila hal itu diberlakukan. Bukan berarti kita menolak hanya saja untuk memberlakukan sistem tersebut, butuh waktu yang cukup lama," jelasnya.