Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kepala SKPD di Anambas Tidak Disiplin
Oleh : emmi/dd
Rabu | 03-10-2012 | 17:20 WIB
Wakil-Bupati-Kepulauan-Anam.gif Honda-Batam
Wakil Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris.

ANAMBAS, batamtoday - Wakil Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris menilai para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tidak disiplin dalam melaksanakan tugasnya. Hal ini sesuai dengan laporan yang diterimanya jika dalam rapat pembahasan APBDP tahun 2012 ada kepala SKPD tidak datang tepat waktu, mewakilkan kepada kepala bidang, bahkan ada yang tidak hadir sama sekali.


"Kehadiran SKPD yang tepat waktu sangat dibutuhkan dan tidak bisa digantikan oleh kabid karena keputusan untuk menentukan  sesuatu hal ada ditangan kepala dinas. Jika kepala dinas datang tepat waktu dalam pembahasan, maka dalam memutuskan sesuatu akan lebih mudah," kata Haris saat memberikan sambutan pada rapat paripurna pengesahan APBD-P, Rabu(3/10/2012).

Haris juga menambahkan, ketidakhadiran Kepala SKPD dalam rapat pembahasan APBD-P itu bisa dimaklumi jika ada halangan seperti sedang dinas luar atau sedang sakit atau ada hal lain yang sifatnya penting dan mendesak. 

"Saya harapkan pada tahun 2013 nanti Kepala SKPD lebih serius lagi untuk membahas APBD Perubahan. Kesalahan itu orang lain yang melihat jadi jangan sakit hati kalau ada yang mengingatkan karena kita tidak bisa melihat kesalahan kita sendiri, yang bisa melihat itu orang lain," ujarnya.

Haris menambahkan, selain keterlambatan atau ketidak datangan Kepala SKPD dalam membahas APBD Perubahan, sejumlah kepala SKPD Anambas juga terkenal terlambat masuk kantor. Hal ini sudah terbukti beberapa kali setelah ada salah seorang pegawai yang ingin menghadap kepala SKPD tetapi, kepala SKPD tersebut belum hadir.

Menurut Haris, ada beberapa Kadis yang telah mendapatkan potongan kesra sebanyak 25 persen karena beberapa hari setelah libur lebaran belum masuk kerja namun tanpa menyebutkan namanya dengan alasan tidak etis. "Ya ada dua atau tiga orang yang sudah mendapatkan potongan kesra, tak usah sebut nama lah, kurang etis," katanya.

Untuk kedepannya, kata Haris, agar para SKPD lebih serius dan ikhlas untuk melaksanakan tanggung jawabnya sebagai kepala SKPD dan agar pembangunan Anambas semakin baik.