Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sejumlah Perusahaan di Kabil Larang Buruhnya Ikut Demo
Oleh : ali/dd
Rabu | 03-10-2012 | 12:30 WIB

BATAM, batamtoday - Manajemen PT Royce Interprinse Co, yang terletak di Kawasan Industri Taiwan, Jalan Hang Kasturi KM 5 No 01, Kabil Center tidak memberikan izin kepada karyawannya untuk turut serta bersama buruh yang lain melakukan aksi unjuk rasa.


"Karyawan di sini tidak diizinkan untuk ikut demo," kata salah seorang sekuriti yag tidak mau disebutkan namanya kepada batamtoday, Rabu (3/09/2012).

Pantauan batamtoday di sejumah industri di Kecamatan Nongsan seperti di kasan Taiwan, PT James Products Company juga tidak memberikan izin kepada karyawannya. Tampak dari kedua perusahaan ini, ratusan kendaraan roda dua terparkirkan di halaman masing-masing perusahaan dan aktivitas perusahaan berjalan normal.

Di tempat lainnya, perusahaan di kawasan industri Kabil, seperti Austine Engineering, SMOE Indonesia, Citra Tubindo, Ably Metal Indonesia dan PT CCPI juga beraktivitas seperti biasanya. Sekuriti setempat mengatakan, masing-masing perusahaan di kawasan ini memang beraktivitas seperti biasanya, namun ada juga perwakilan buruh dari peruhsaan ini ikut serta dalam aksi unjuk rasa yang digelar buruh serentak di beberapa provinsi di tanah air.

"Hanya perwakilan aja yang dikirim. Kalau semuanya ikut tentunya perusahaan akan dirugikan," kata Ahmad Sopian, koordinator sekuriti Kawasan Industri Kabil di pos penjagaan bersama puluhan sekuriti lainnya yang melakukan penjagaan. 

Sedangkan di PT Appipa Indonesia, produsen pipa ini menutup pagar halaman kantornya dengan penjagaan sekurti yang ketat. Demkian di kawasan Indutri Dragon Park dan galangan di kawasan Kabil, hanya mengirim perwakilan untuk aksi menuntut hapus otsourcing dan kenaikan UMK.