Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kawalpemilu.org Sebut Tak Ada Indikasi Kecurangan Pilpres
Oleh : Redaksi
Rabu | 13-03-2024 | 18:36 WIB
capres_cnbc_indonesia_b1.jpg Honda-Batam
Ilustrasi (Foto: istimewa)

BATAM TODAY.COM, Jakarta-Organisasi masyarakat sipil pengawal pemilu KawalPemilu.org menyebutkan, tak ada kecurangan dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 pasca pemungutan suara. Hal itu disampaikan dalam akun sosial media mereka @kawalpemilu_org.

"Dari penelitian ini, kami tidak menemukan indikasi kecurangan paska pencoblosan Pilpres yang terstruktur, sistimatis dan masif sehingga menguntungkan salah satu paslon," tulis kawalpemilu.

Co-Founder Kawalpemilu.org, Elina Ciptadi mengatakan indikasi itu tak ditemukan setelah membaca hasil C.Pleno yang dilakukan kawalpemilu.

Adapun yang selama ini dianggap sebagai indikasi kecurangan, kata Elina, merupakan kesalahan teknis semata dan tidak disengaja. Misalnya saat menginput hasil C.Pleno.

"Yang kami temukan dari membaca lebih dari 600 ribuan C.Pleno, hasil adalah pertama salah baca dari OCR (optical character recognition), kedua foto diunggah di TPS yang salah, ketiga foto buram sehingga angka atau lokasi TPSnya tidak terbaca," kata Elina.

Ia mengatakan, kesalahan teknis itu pun tidak bisa dianggap kecurangan karena tidak terjadi secara sistematis.

Elina juga menyebut, kesalahan yang terjadi tak mempengaruhi hasil penghitungan suara secara keseluruhan.

"(Kesalahan) yang sporadis atau acak dan tidak menguntungkan satu pihak saja. Dan bila dihitung, selesihnya tidak mengubah hasil juga," tandasnya.

Sebagai informasi, kawalpemilu telah menyatakan kemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dari hasil hitung mereka yang telah mencapai 82,27 persen.

Sedangkan pesaing terdekat mereka, paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar meraih angka 25,05 persen atau 33,7 juta suara.

Urutan terakhir yaitu paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di angka 16,51 persen atau 22,23 juta suara.

Editor: Surya