Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bikin Heran, Jonatan Christie Bagus Banget di Latihan Tapi Buruk di Turnamen
Oleh : Redaksi
Kamis | 07-03-2024 | 19:01 WIB
Christian-Hadinata1.jpg Honda-Batam
Direktur teknik Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 Christian Hadinata. (Detik.com)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Direktur teknik Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 Christian Hadinata heran dengan Jonatan Christie yang langsung tumbang di babak pertama French Open. Padahal progres latihannya bagus banget.

Jonatan menghadapi wakil Taiwan Wang Tzu Wei di babak pertama French Open yang digelar di Arena Porte de la Chapelle, pada Selasa (5/3/2024).

Alih-alih menyusul rekannya, Anthony Sinisuka Ginting, yang sudah lebih dulu mengamankan tiket babak kedua. Jojo, begitu ia karib disapa tersalip Wang dengan skor akhir 21-12, 21-23, 17-21 dalam waktu 74 menit.

Kekalahan ini tentu tak disangka-sangka mengingat persiapan Jonatan cukup baik dan termasuk pemain yang memiliki rapor bagus saat latihan. Setidaknya hal itu yang dikatakan Christian Hadinata menilai penampilan Jonatan.

"Belum bisa komentar ya, (tunggu) Irwansyah menilainya seperti apa," kata Christian kepada pewarta saat dijumpai di Jakarta.

"Karena kalau saya lihat latihan bagus banget. Saya tiap hari tongkrongin dia (saat latihan), saya juga lihat Ginting, Gregoria, semua saya (pantau latihannya) keliling, oke lah," dia mengungkapkan.

"Kondisinya oke banget, tidak ada cedera atau sakit. Dia (Jonatan) pemain yang selalu rajin lah memenuhi apa... maunya perfect. Kalau terapi ya betul dilakukan, gizi dilakukan juga," ujarnya.

Lantas bagaimana dengan ekspetasi Jonatan yang terlalu tinggi saat berada di pertandingan. Soal itu, Christian menilai tidak bisa dijadikan alasan kekalahan.

"Sebenarnya sih pemain sekelas Jojo sudah sangat matang, jam terbang, jadi hal-hal seperti itu (bumerang karena ekspetasi tinggi dan mental) seharusnya dia bisa mengatasi lah," tuturnya.

French Open sendiri sedianya menjadi kesempatan bagi Jonatan untuk dapat meraih poin Olimpiade lebih banyak. Sebab, poin tersebut akan menentukan ranking atau seeded-nya saat di Paris nanti. Sementara ini Jonatan menempati peringkat ke-9 Race to Paris.

"Seperti yang saya bilang ini ada kaitannya dengan ranking. Ranking kaitannya dengan drawing, seeded. Artinya, kalau peringkat baik, peluang lebih baik. Jadi pas olimpadenya enggak langsung ketemu unggulan, salah satunya itu. Kemudian yang lain untuk self confidence atlet akan naik. Kalau dia makin hari makin naik rankingnya bisa memberikan kepercayaan diri," kata Christian.

"Ya, kita lihat di All England nanti prosesnya seperti apa. Nanti saya kasih masukan ke pelatih, saya tanya nanti ke Irwansyah ada apa? Kalau ke pemain lebih kapada nonteknis," Christian mempertegas.

Sumber: detik.com
Editor: Yudha