Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Selundupkan Sabu ke Rutan Baloi, Ibu Muda Berurusan dengan Polisi
Oleh : hz/dd
Senin | 01-10-2012 | 18:57 WIB
penyelundup-sabu-cantik.gif Honda-Batam
Ratna Yuwita

BATAM, batamtoday - Seorang ibu muda, Ratna Yuwita (25), terpaksa harus berurusan dengan aparat kepolisian karena kedapatan menyelundupkan sabu-sabu ke Rutan Baloi Klas II Batam, Senin (1/10/2012) sekitar pukul 14.30 WIB.


Kedatangan pelaku ke rutan untuk menjenguk, Wahyu Lubis, suaminya yang merupakan tahanan Pengadilan Negeri (PN) Batam atas kasus narkoba, yang mendekam sejak tanggal 1 Agustus 2012 lalu.

Penangkapan ini berawal dari kecurigaan petugas rutan di saat memeriksa bawaan pelaku, sebab dari kantong celana pendek yang dibawanya petugas menemukan satu kantong plastik bening kecil yang berisikan serbuk kristal yang diduga sabu-sabu.

"Penangkapan ini berdasarkan penggeledahan petugas terhadap barang bawaan pelaku. Sebab sebelum diperbolehkan masuk, pengunjung dan barang bawaannya terlebih dulu diperiksa," ujar Kepala Rutan Baloi Klas II Batam, Anak Agung Gde Khrisna kepada batamtoday.

Namun ketika dilakukan pemeriksaan, lanjut Agung, petugas menemukan satu paket sabu-sabu dari dalam kantong celana pendek yang akan dibawa pelaku untuk suaminya itu.

"Pelaku membawa satu stel pakaian, yakni kaos oblong dan celana pendek. Dari kantong celana pendek itulah petugas kita menemukan sabu-sabu itu," terangnya.

Mengetahui tentang adanya rencana penyeludupan narkoba ke rutan, petugas lantas membawa pelaku ke ruang khusus untuk melakukan interogasi terkait peristiwa itu, namun pelaku mengelak dan mengatakan dirinya tak mengetahui tentang barang tersebut.

"Dia (pelaku, red) mengelak dan tak mengetahui kalau dari dalam kantong celana itu terdapat sabu-sabu," lanjut Agung.

Disinggung batamtoday berapa berat sabu-sabu itu, Agung menjelaskan barang haram itu diperkirakan lebih kurang satu gram, namun untuk lebih jelas lagi masih menunggu hasil penyelidikan aparat kepolisian.

"Berat pastinya kita kurang pasti, tapi dari keterangan petugas Satnarkoba tadi itu hanya paket kecil saja," pungkas Agung.

Petugas rutan lantas menghubungi Satnarkoba Polresta Barelang terkait kejadian ini, selanjutnya pelaku bersama barang bukti dibawa ke kantor polisi guna penyelidikan lebih lanjut.