Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penimbunan Solar di Bintan Satu Jaringan dengan Batam
Oleh : ali/dd
Senin | 01-10-2012 | 16:37 WIB

BATAM, batamtoday - Penimbunan solar di Bintan yang disegel oleh Polres Bintan pada Kamis (27/9/2012) lalu diyakini Kapolda Kepri, Brigjen Pol Yotje Mende memiliki jaringan dengan pelaku penimbunan solar di Batam.


"Seperti yang disampaikan Kapolda sebelumnya, penimbunan yang di Bintan ini ada kaitannya dengan penimbunnann BBM di Batam. Hal ini masih di dalami penyidik," ujar Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono, Senin (1/10/2012).

Penyelusuran yang masih didalami penyidik, tambahnya melalui 8 orang yang sudah diperiksa yang masih berstatus saksi. Sedangkan tersangka hingga saat ini belum ada ditentukan.

"Dari penyidikan itu nantinya menelusuri modus dan penetapan sebagai tersangka. Dan sampai dengan saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka termasuk 8 orang yang dimintai keterangannya sebagai saksi," jelasnya.

Sebagaimana yang diketahui, Polda Kepri beserta Polres Bintan melakukan penyegelan kepada 6 bunker solar milik PT Gandaria yang berlokasi di kawasan penambangan PT Wahana Karya Suksesindo Utama, Kamis (27/9/2012) lalu. Penyegelan ini dilakukan setelah adanya pengungkapan yang dilakukan pada Selasa (25/9/2012) lalu.

Di lokasi tersebut polisi penyegel enam bunker dengan kapasitas cukup besar. Dua unit bunker memiliki ukuran tinggi 5 meter dan lebar 3 meter, satu unit lainnya memiliki tinggi 4,5 meter lebar 2 meter dan dua bunker lainnya memiliki tinggi 2 meter dengan lebar 4 meter.

Penyegelan tersebut dilakukan oleh  sekitar 15 anggota polisi yang datang menggunakan 4 unit mobil. Polisi mendatangi lokasi melalui Tanjung Kuku yang merupakan jalur khusus bagi pihak perusahaan untuk melakukan loading bauksit di Seinam.

Selain menyegel 6 bunker tersebut, polisi juga menyegel 3 mobil tangki berukuran besar yang diduga sebagai alat untuk memasok solar keenam bunker tersebut.