Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

20 Kecelakaan Terjadi dalam Satu Malam di Tanjungpinang
Oleh : ah/dd
Senin | 01-10-2012 | 08:49 WIB
tabrakan_ilustrasi.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Sebanyak 20 kali kecelakaan terjadi dalam waktu satu malam, saat berlangsungnya lomba gerak jalan 45 kilometer di Tanjungpinang, Sabtu (29/9/2012) malam hingga Minggu (30/9/2012).


Rata-rata, kendaraan yang terlibat kecelakaan itu merupakan sepeda motor diakibatkan kondisi jalan yang macet lantaran dijadikan rute lomba gerak jalan tersebut.

Bermula di Jalan Bakar Batu menuju Jalan MT Haryono, sebanyak enam motor terpantau mengalami kecelakaan karena saling bertabrakan. Kemudian, di Jalan Gatot Subroto, dua orang warga terpaksa mendapatkan perawatan setelah sepeda motornya menabrak mobil pengiring lomba gerak jalan.

Lomba gerak jalan 45 kilometer ini sendiri mengambil garis start di Jalan Agus Salim, Tepi Laut Tanjungpinang, sekitar pukul 22.00 WIB pada Sabtu (29/9/2012) malam. 

Berlanjut ke Jalan DI Panjaitan, tepatnya di Simpang Batu VI, motor yang dikendarai Hengki menabrak penonton gerak jalan yang berujung pada dilarikannya sang penonton ke rumah sakit terdekat.

Jalan menanjak dan menurun ternyata menimbulkan sejumlah masalah setelah Ardi pengendara sepeda motor dan Jeki pengendara mobil saling bersenggolan sehingga terjadi keributan di tengah jalan hingga menyebabkan kemacetan.

Polisi yang tiba ke lokasi berusaha melerai perkelahian dan menarik dua unit mobil dan motor ke pinggir jalan untuk meredam keributan. Tak berselang lama, sebuah mobil angkutan umum menyeruduk mobil Toyota Avanza saat berada di turunan Tugu Tangan km.14.

Kanit Laka Lantas Polres Tanjungpinang Iptu Fiska Ananda, Senin (1/10/2012) mengakui banyak kejadian kecelakaan yang tidak mau dilaporkan oleh warga dan luput dari mata polisi karena kejadian yang singkat dan luka tidak begitu parah membuat polisi hanya dapat mana yang bisa dibantu saat terjadi kecelakaan.

"Mungkin banyak terjadi kecelakaan yang terjadi pada saat lomba gerak jalan berlangsung , namun yang masuk kekita hanya satu hingga tiga laporan aja yang masuk sisanya tidak ada, dan semuanya pun kita damaikan," terang Fiska.