Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rawan Penyelundupan, Polres Bintan Segera Dirikan Pos di Desa Berakit
Oleh : hrj/dd
Sabtu | 29-09-2012 | 14:13 WIB
kapolres-bintan.gif Honda-Batam

PKP Developer

Kapolres Bintan, AKBP Octo Budhi Prasetyo .

TANJUNGUBAN, batamtoday - Desa Berakit, Kecamatan Teluksebong dinilai salahsatu wilayah terluar di Kabupaten Bintan yang sangat rawan penyelundupan dan kegiatan ilegal lainnya. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Polres Bintan berencana membangun pos di desa ini.


Kapolres Bintan, AKBP Octo Budhi Prasetyo mengatakan Desa Berakit sebagai salah satu wilayah terluar di Bintan, memang sangat rawan terjadinya kegiatan pelanggaran hukum, seperti penyelundupan dan pintu masuknya sejumlah barang terlarang, seperti narkoba dan lainnya ke wilayah ini. 

"Kalau memelajari perkembangan yang ada, memang Berakit salah satu tempat yang paling rawan tempat penyelundupan. Dimana dulunya juga, juga dijadikan salahsatu basis keluar masuknya TKI secara ilegal," katanya, Sabtu (29/9/2012). 

Dalam waktu dekat, lanjutnya, pihaknya akan meninjau kembali kondisi tersebut dan berencana akan membangun pos polisi, guna meningkatkan pengamanan di wilayah ini. 

Tidak hanya itu, Octo juga mengatakan Pulau Sentut yang terletak di wilayah Pulau Mapur  Kecamatan Mantang, sampai saat ini masih belum berpenghuni. Pulau ini, katanya, memang tidak terlalu rawan transaksi kejahatan, namun lebih rentan terjadi pencaplokan dari negara asing. Sebelumnya juga, sejumlah pengungsi dari Afganistan juga tertangkap di pulau kosong ini. 

"Makanya Berakit dan Pulau Sentut, akan menjadi prioritas dan perlu diperhatikan oleh semua pihak," ujarnya.

Terkait banyaknya kegiatan ilegal tersebut, kata Octo, untuk menciptakan kondisi keamanan semakin meningkat, tidak terlepas dari peran serta dari masyarakat. Karena, masyarakat juga harus peduli dengan kondisi di sekitarnya, guna terciptanya Kamtibmas.