Luar Biasa, Ujang Memang Tokcer

Sekali Menggauli, Rosma Langsung Hamil

Luar Biasa, Ujang Memang Tokcer

Oleh : ron/dd

Jum'at | 28-09-2012 | 15:20 WIB

BATAM, batamtoday - Kehamilan Rosita alias Rosma alias Ros di tahanan Mapolda Kepri menjadi pembicaraan hangat di kalangan masyarakat Batam. Hal yang luar biasa, terpidana kasus pembunuhan ini bisa melakukan hubungan suami istri "di sarang macan" yang notabene sebagai markas besar Polisi di Provinsi Kepri.

"Emang tokcer nih Ujang. Sekali 'tembak' langsung jadi," kata Kardiman, seorang sopir angkutan umum sambil tertawa, Jumat (28/9/2012).

Namun Kardiman juga memiliki penilaian lain. Sebagai orang awam, dirinya sangat ragu jika kehamilan Rosma langsung jadi hanya dengan sekali 'tembak'.

"Biasanya lebih dari sekali. Saya saja harus menunggu dua tahun baru dikaruniai anak," ujarnya.

Seperti pengakuan Ujang melalui penasehat hukumnya, bahwa dirinya hanya sekali menggauli Rosma di ruang tahanan Polda Kepri.

Hal senada juga diungkapkan oleh Rosma yang mengatakan bahwa Ujang telah menggaulinya di dalam ruang tahanan. Dimana Ujang bisa dengan lelulasa masuk ke dalam sel Ros karena memegang kunci sel.

Bedanya, Rosma juga mengaku kalau perbuatan itu dilakukannya sebanyak dua kali, namun dia tak mengetahui secara pasti kapan peristiwa itu terjadi. Rosma hanya ingat kalau dirinya sudah tak datang bulan sejak bulan Agustus 2012 lalu dan tidak selera makan karena sedang hamil.

Di pihak lain, Kapolda Kepri Yotje Mende kepada media bahkan mengakui kehamilan Rosma merupakan kelalaian petugas jaga di ruang tahanan Polda Kepri.

Sedangkan Kajari Batam, I Made Astiti kepada batamtoday mengatakan bahwa kehamilan Ros merupakan tanggungjawab dari Polda Kepri. Sedangkan status Ujang dan Ros merupakan tahanan dari Pengadilan dan pengamanan tanggungjawab Polda Kepri.

TERKINI
POPULER

Sekali Menggauli, Rosma Langsung Hamil

Bangun Koperasi di Kawasan Transmigrasi, Viva Yoga: Langkah Baik Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat

Pemerintah Umumkan Penurunan Tarif Tiket Pesawat Sebesar 10 Persen Selama Nataru

Bawaslu Tindak Lanjuti 130 Dugaan Politik Uang di Masa Tenang Pilkada

Mendagri Dukung Bawaslu Tindak Tegas ASN tidak Netral Selama Pilkada

Kandang Banteng Kalah di Pilkada Jateng, Megawati: Demokrasi Terancam Mati Akibat Kekuatan Halalkan Segala Cara

BMKG Prediksi Bencana Hidrometeorologi akan Berlangsung hingga April 2025

Kejari Batam Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi RSUD Embung Fatimah

Bintan Resort Bakal Tambah 20 Hotel dengan Kapasitas 3.000 Kamar dalam 5 Tahun

Pria Paruh Baya di Bintan Diamankan Polisi Usai Cabuli Bocah 9 Tahun

Jadi Pelangsir Solar Subsidi di Batam, Bonataon Gunakan 13 Fuel Card dengan Untung Rp 2.200 Per Liter

Polda Kepri Bongkar Markas Judi Online di Apartemen Aston Batam, Dikelola Dua Bersaudara

Dittipidum Bareskim Polri dan Ditreskrimum Polda Kepri Ungkap Jaringan TPPO Internasional

Sekali Menggauli, Rosma Langsung Hamil

Kejari Batam Selidiki Dugaan Korupsi Penyalahgunaan Lahan Hutan Lindung di Rempang

Miliki 0,28 Gram Sabu, Pemuda Batam Divonis 7 Tahun Penjara

Kronologi Oknum Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang Berbeda Kesaksian Warga

Bangun Koperasi di Kawasan Transmigrasi, Viva Yoga: Langkah Baik Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat

Pemerintah Umumkan Penurunan Tarif Tiket Pesawat Sebesar 10 Persen Selama Nataru

Bawaslu Tindak Lanjuti 130 Dugaan Politik Uang di Masa Tenang Pilkada

Mendagri Dukung Bawaslu Tindak Tegas ASN tidak Netral Selama Pilkada

Kandang Banteng Kalah di Pilkada Jateng, Megawati: Demokrasi Terancam Mati Akibat Kekuatan Halalkan Segala Cara

BMKG Prediksi Bencana Hidrometeorologi akan Berlangsung hingga April 2025

Kejari Batam Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi RSUD Embung Fatimah

Bintan Resort Bakal Tambah 20 Hotel dengan Kapasitas 3.000 Kamar dalam 5 Tahun

Pria Paruh Baya di Bintan Diamankan Polisi Usai Cabuli Bocah 9 Tahun

Jadi Pelangsir Solar Subsidi di Batam, Bonataon Gunakan 13 Fuel Card dengan Untung Rp 2.200 Per Liter

Polda Kepri Bongkar Markas Judi Online di Apartemen Aston Batam, Dikelola Dua Bersaudara

Dittipidum Bareskim Polri dan Ditreskrimum Polda Kepri Ungkap Jaringan TPPO Internasional