Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dr Aqua Dwipayana Sharing Komunikasi dengan Para Karyawan Lintas Samudera Jaya Group
Oleh : Redaksi
Sabtu | 10-02-2024 | 08:36 WIB
Aqua-BTD.jpg Honda-Batam
Flayer Sharing Komunikasi dan Motivasi Dr Aqua Dwipayana bertajuk

BATAMTODAY.COM, Malang - Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana mengatakan membangun komunikasi efektif dua arah antara karyawan, konsumen, dan mitra kerja merupakan faktor kunci dalam kesuksesan suatu perusahaan. Untuk itu, wujudkan informasi secara terbuka kepada karyawan, konsumen, dan mitra kerja. Keterbukaan menciptakan kepercayaan dan dapat membangun hubungan yang kuat.

Agenda Sharing Komunikasi dan Motivasi Dr Aqua Dwipayana beranjak ke "Kota Pariwisata" Batu Malang Jawa Timur. Pada Kamis 1 Januari 2024, Pria santun dengan jejaring pertemanan sangat luas tersebut menyampaikan materi sharing dengan tajuk "Membangun Komunikasi Efektif Dua Arah Sesama Karyawan, Konsumen, dan Mitra kerja" kepada sekitar 60 orang level pimpinan Lintas Samudera Jaya Group pada Kamis malam (1/2/2024). Tempatnya di Amarta Hills Hotel and Resort Jalan Abdul Gani Atas Kota Batu.

Teman akrab Dr Aqua Dwipayana yang menjabat Chairman Lintas Samudera Jaya Group, Untung Sukarti yang mengundang motivator kawakan itu untuk memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada jajarannya. Sekitar tiga minggu lalu pria yang berasal dari Lamongan itu menyampaikan undangan sebagai narasumber di acara perusahaan miliknya.

Pembicara laris yang jadwalnya sangat padat ini, memprioritaskan untuk hadir di acara tersebut karena menilai sangat penting. Pada Selasa malam (30/1/2024) lalu, Dr Aqua Dwipayana sengaja silaturahim ke Untung. Mereka ketemu di resto Excelso Jl. Ahmad Yani 72-74 Surabaya.

Saat pertemuan sekitar 3 jam, Dr Aqua Dwipayana menyimak dengan serius semua yang disampaikan Untung tentang Lintas Samudera Jaya Group yang telah beroperasi puluhan tahun dan berkembang pesat terutama di wilayah Timur Indonesia.

Untung bersama adiknya Abdul Azis yang menjabat CEO Lintas Samudera Jaya Group, sukses mengembangkan bisnis mereka di bidang ekspedisi darat dan laut. Lebih dari 500 orang karyawannya yang bertugas di berbagai provinsi di Indonesia.

"Terima kasih banyak Mas Aqua yang telah berkenan memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada jajaran saya. Kehadiran Mas Aqua memotivasi mereka, InsyaAllah bermanfaat buat mereka bersama keluarga dan perusahaan," ucap Untung.

Dr Aqua Dwipayana menyarankan agar menggunakan platform komunikasi yang memungkinkan berbagai pihak berinteraksi dengan mudah, seperti aplikasi pesan instan, portal karyawan, atau platform kolaborasi online. Berikan pelatihan komunikasi kepada karyawan untuk meningkatkan keterampilan interpersonal dan komunikasi mereka, termasuk aktif menyimak dan menyampaikan informasi dengan jelas.

Pria santun itu mengingatkan agar selalu berusaha berkomunikasi secara efektif. Untuk mewujudkan itu, saling menghargai orang yang diajak bicara dan jangan mendominasi pembicaraan.

Sikap itu menurut Dr Aqua Dwipayana menjadi kunci sukses berkomunikasi baik di internal maupun eksternal perusahaan. Dengan begitu semuanya merasa nyaman karena dihargai, sehingga tujuan komunikasi bisa tercapai.

Mendominasi Pembicaraan

Dr Aqua Dwipayana melanjutkan selama ini sering terjadi kegagalan komunikasi baik di internal maupun eksternal perusahaan, karena ada yang merasa lebih hebat dari yang lain. Sehingga mendominasi pembicaraan. Akibatnya lawan bicara menjadi sangat tidak nyaman.

"Sebaiknya memulai saling menghormati saat berkomunikasi diawali di internal perusahaan. Semua pegawai mulai dari pimpinan tertinggi hingga karyawan terendah konsisten melakukannya," ujar Doktor Komunikasi dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran ini.

Khusus di internal perusahaan, lanjut Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat ini, pimpinan harus menjadi teladan di semua aspek termasuk dalam berkomunikasi. Dengan begitu seluruh jajarannya akan mengikutinya. Setelah mereka melihat yang dilakukan atasannya.

Menurut Dr Aqua Dwipayana, komunikasi yang paling krusial di perusahaan adalah antara atasan dan bawahan. Sering terjadi gap atau kegagalan dalam berkomunikasi karena perbedaan pengalaman dan wawasan.

"Untuk mengatasi itu maka para atasan harus mau dengan rendah hati menyesuaikan dengan bawahannya dalam berkomunikasi. Jika memaksakan jajaran mengikuti kemauannya, bisa menimbulkan masalah," ungkap Dr Aqua Dwipayana.

Pria yang belajar komunikasi baik formal S1, S2, dan S2 linier Ilmu Komunikasi maupun informal secara komprehensif ini, mengingatkan agar selalu berkomunikasi dengan hati dan hati-hati. Sehingga saat melakukannya tidak ada orang yang tersakiti.

Di sisi lain Dr Aqua Dwipayana juga menyoroti tentang komunikasi eksternal. Hal ini sangat penting untuk kesinambungan operasional perusahaan. Semua karyawan harus selalu baik setiap berkomunikasi dengan pihak luar.

"Jika komunikasi internalnya baik, insyaAllah komunikasi eksternal bagus. Untuk itu agar kelancaran komunikasi di perusahaan menjadi perhatian utama semua karyawan dan supaya konsisten mewujudkannya," tutur Dr Aqua Dwipayana.

Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat ini berpesan agar terus-menerus diupayakan komunikasi yang baik dengan semua pihak eksternal. Jangan pernah meremehkan orang yang diajak berkomunikasi.

Supaya semua orang yang berkomunikasi merasa senang dan bahagia, pesan Dr Aqua Dwipayana, selalulah menganggap mereka sebagai orang penting. Tunjukkam kesungguhan dan keseriusan saat berkomunikasi.

"Intinya, upayakannya menyenangkan orang yang berkomunikasi dengan kita. Tunjukkan sikap antusias, sehingga mereka merasa dihargai," papar Dr Aqua Dwipayana.

Pria yang hobi silaturahim ini tidak sekedar berucap. Namun konsisten selama puluhan tahun telah menunjukkan hal itu secara nyata. Menghormati semua orang secara universal tanpa melihat latar belakang mereka.

Menjadi Komunikatif

Dr Aqua Dwipayana kemudian memaparkan cara menjadi seorang yang komunikatif. Pertama, mengenali dengan siapa kita berbicara. Sehingga memahami latar belakangnya dan materi yang menjadi perhatiannya.

Kedua, lanjut Dr Aqua Dwipayana, tahu bagaimana cara menyampaikan pesan yang mudah dipahami. Dengan begitu komunikasinya lancar dan mencapai sasaran.

"Ketiga, saat berkomunikasi dengan siapa pun jangan pernah minder. Harus selalu percaya diri dan menguasai topik pembicaraan," kata mantan wartawan di banyak media besar ini.

Keempat, tambah Dr Aqua Dwipayana, harus selalu memperbanyak wawasan. Caranya dengan rutin membaca berbagai bacaan, rajin berkomunikasi dengan semua orang, menonton televisi terutama informasi.

Kelima, ujar pembicara yang sering mendapat undangan ini, memiliki kemampuan berbicara yang jelas dan apa adanya. Sehingga orang yang diajak berkomunikasi memahami yang disampaikan.

"Selain itu yang keenam adalah ramah, murah senyum, dan bijaksana. Sikap ini membuat lebih akrab dengan semua orang diajak berkomunikasi," ungkap Dr Aqua Dwipayana.

Terkait dengan keterampilan komunikasi, menurut bapak dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana ini, sebaiknya setiap orang memiliki tiga hal. Yakni lisan, tulisan, dan non-verbal (body language).

Agar komunikasinya efektif dalam bekerja, ungkap Dr Aqua Dwipayana, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Diantaranya menyiapkan diri dan "bekal" sebelum memulai komunikasi. Saat berkomunikasi, pastikan pesan sudah tersampaikan dan dipahami dengan baik.

"Simak dan dengarkan serta tangani dengan cermat dan bijak setiap masalah dalam lingkungan kerja. Berbicaralah dengan kata-kata yang halus dan sopan serta memahami kondisi orang lain. Fokuslah pada tujuan positif yang ingin dicapai," tegas Dr Aqua Dwipayana.

Perkembangan Lintas Samudera Jaya Group

PT Lintas Samudera Jaya Express atau Lintas Samudera Jaya Group didirikan berawal dari kekecewaan pemilik perusahaan, Abdul Azis saat mengirimkan berbagai jenis barang dari Surabaya ke Pontianak. Awalnya pada 1996 Abdul Azis sebagai pedagang sandal, sepatu, tas seragam sekolah, dan lainnya yang mengirimkan barang-barang itu dari Surabaya ke Pontianak, Kalimantan Barat. Usahanya berkembang pesat.

Waktu itu saat mengirimkan barang-barangnya pakai kapal laut ke Pontianak, Abdul Azis kecewa berkali-kali karena mengalami kerusakan, bahkan sering hilang. Itulah kelemahan mendasar rata-rata ekspedisi luar pulau ketika itu.

Kondisi tersebut membuat Abdul Azis kecewa berat. Bahkan sering marah dan emosi. Sehingga bertekad untuk memiliki usaha ekspedisi sendiri agar bisa memperbaiki semua kekurangan itu dan memberikan layanan terbaik kepada semua konsumen.

Dalam hati Abdul Azis berniat dan bertekad kalau punya usaha ekspedisi sendiri ada beberapa syarat yang harus dapat diwujudkannya. Tanpa merealisasikan itu, bisa jadi bumerang buatnya.

Paling utama usaha ekspedisinya harus amanah, bertanggung jawab, tepat waktu, dan pelayanannya tuntas. Juga sangat penting memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan seluruh kompetitor.

Maka ide itu harus segera diwujudkan dengan cepat. Mumpung kecewa dan marahnya masih membara. Akhirnya Abdul Azis memutuskan di sendiri harus turun ke lapangan. Ikut berlayar naik kapal Roro. Selama di kapal berkumpul dengan para sopir. Misi itu dilakukan mengikuti jadwal keberangkatan kapal tujuan Surabaya - Pontianak dan Pontianak - Surabaya.

Selama berlayar Abdul Azis mendapat banyak pelajaran dan pengalaman berharga. Sebelumnya tidak pernah mengalami hal tersebut. Semua itu modal penting baginya ketika akan membuka perusahaan ekspedisi.

Setelah merasa masa belajarnya telah cukup dan lulus, maka Abdul Azis memutuskan untuk pengirimkan perdana barang-barang dari Surabaya ke Pontianak pakai satu truk Mistubishi Fuso. Membawa barang dagangan sendiri dan sebagian muatan barang-barang milik orang lain.

Seiring berjalannya waktu, mulai mendapat banyak kepercayaan dari konsumen. Informasi tentang ini terus menyebar dari mulut ke mulut. Sehingga amanah yang diperoleh terus bertambah.

Belakangan Abdul Azis memutuskan menyewa kapal sendiri yakni Kapal Motor Prima Vista dari Surabaya ke Pontianak. Dirinya melakukan itu karena konsumennya semakin banyak.

Aziz kemudian mengembangkan sayap dengan membuka cabang di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Makassar, Balikpapan, Ambon, Kupang, dan lain-lain. Menyusul dalam waktu dekat buka kantor cabang di Jayapura, Papua. Saat ini, perusahaannya telah beroperasi 28 kantor cabang yang tersebar di Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan beberapa wilayah Indonesia Timur lainnya.

Layanan bisnis:

1. Logistik, pergudangan, dan distribusi.
2. Asuransi kargo angkutan laut dan paket.

Keunggulan berbasis online webase, dan mobile. Mulai dari order, penjemputan, hingga barang diterima. Konsumen menerima notifikasi melalui WhatsApp secara real time dari sistem data centre. Sistem terintegrasi berbasis pada big data.

Visi: Aman, Terdepan, Sampai Tujuan.

Misi: Logistik Berjaringan Terluas di Indonesia. Bertumbuh dan Berkembang dalam Kebersamaan.

Chairman : Untung Sukarti.

CEO : Abdul Azis.

Alamat kantor pusat Jalan Raya Berbek No. 46 Waru, Sidoarjo, Jawa Timur.

Nilai-nilai yang selalu ditekankan kepada semua pegawai adalah Integritas, Profesionalime, Sinergi, Pelayanan, dan Kesempurnaan.*

Editor: Dardani