Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Iklim Rusak Terumbu Karang Australia
Oleh : dd/hc
Jum'at | 28-09-2012 | 10:35 WIB

BATAM, batamtoday - Terumbu karang besar di Australia yang dikenal dengan nama Great Barrier Reef (GBR) menjadi bukti nyata dampak negatif perubahan iklim. Hal ini terungkap dari berita ARC Centre of Excellence for Coral Reef Studies yang dirilis Senin (24/9/2012) lalu.


Dr Natalie Ban, ilmuwan dari ARC bekerja sama dengan Profesor Bob Pressey dari James Cook University dan Dr Scarla Weeks dari University of Queensland, memeroleh bukti ini setelah menganalisis suhu permukaan laut dalam 25 tahun terakhir dengan bantuan satelit.

Menurut ketiga peneliti, kerusakan terumbu karang ini akan memberikan dampak besar pada tata kelola GBR pada masa datang. “Saat kami meneliti kembali data satelit sejak tahun 1985, kami menemukan bukti bahwa sebagian besar wilayah GBR telah mengalami perubahan suhu permukaan laut secara signifikan – terutama di wilayah selatan GBR,” ujar Dr. Ban.

Dan saat temperatur permukaan air laut naik, risiko pemutihan terumbu karang atau coral bleaching, menurut para peneliti juga akan meningkat.

Di seluruh wilayah GBR, temperatur telah mengalami kenaikan rata-rata 0,2 derajat Celsius dalam 25 tahun terakhir – dan di beberapa wilayah suhu naik lebih tinggi hingga mencapai 0,5 derajat Celsius.

Kenaikan suhu ini, menurut Dr. Ban juga telah memicu perubahan pola cuaca di GBR. “Di sejumlah wilayah, musim panas datang lebih cepat dan berlangsung lebih lama. Sementara di wilayah lain, baik musim panas maupun musim dingin menjadi semakin hangat dibanding pada masa lalu. Semua ini berdampak pada kehidupan di laut,” ujar Ban.

Dengan laporan ini, para peneliti ingin memicu diskusi tentang tata kelola terumbu karang pada masa datang. Australia selama ini selalu menjadi contoh praktik pengelolaan terumbu karang. “Kita ingin mengetahui cara terbaik mengelola terumbu karang dengan kondisi dan temperatur yang terus berubah,” tuturnya sebagai mana dikutip dari siaran pers ARC.