Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dituduh Main Money Politik, Ria Saptarika: Itu Acara Resmi MPR RI, Saya Siap Dipanggil Klarifikasi
Oleh : Aldy
Selasa | 23-01-2024 | 12:48 WIB
Ria-Saptarika1.jpg Honda-Batam
Anggota DPD RI, Ria Saptarika. (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ria Saptarika, Anggota DPD RI yang kembali nyalon di Pemilu 2024 ini, dituduh bermain money politik, dalam satu kegiatan di Kecamatan Belakang Padang pada Minggu (21/1/2024).

Dalam video yang beredar itu, terlihat kegiatan berlangsung di salah satu rumah warga, yang telah dipasang spanduk calon Anggota DPD RI. Dalam video juga terlihat diduga salah satu calon anggota DPRD Batam berada di lokasi tersebut.

Ria Saptarika, tidak menampik adanya video yang beredar melalui pesan singkat tersebut. Namun, dia menegasakan bahwa acara yang dalam video tersebut merupakan acara resmi DPD RI dalam menjemput aspirasi masyarakat. Dan dilakukan bersama anaknya yang juga sebagai Caleg DPRD Kota Batam.

"Kita taat sama aturan yang berlaku. Saya siap dipanggil dan memberikan klarifikasi," tegas Ria Saptarika, Senin (22/1/2024) malam.

Disebutkannya, berita terkait money politik itu sangat menyesatkan, bahkan ia merasa dirugikan. Ditegaskannya, kegiatan itu merupakan kegiatan reses MPR RI, bukan hanya sebagai DPD RI.

"Ada 150 peserta yang hadir saat di Kecamatan Belakang Padang, dan amplop yang dibagikan itu distempel," tegas Ria Saptarika.

Ria juga meminta kepada Panwaslu, agar lebih berhati-hati. Terlebih menurutnya, pihak Panwascam ada di lokasi saat kegiatan tersebut berlangsung, dan ada spanduk kegiatan MPR RI pada acara tersebut. "Kegiatan itu ada dana transportnya. Dan itu se-Indonesia melakukan hal itu, ada protapnya," ungkap Ria Saptarika.

Terkait keterlibatan anaknya yang juga sebagai Caleg DPRD Batam tersebut, Ria Saptarika menyebutkan, kehadiran anaknya itu sebagai panitia. Dan rumah yang ditempelkan spanduk itu merupakan rumah dari orang tua staf-nya di DPD RI.

"Itu rumah orang tua staf saya. Dan saya akrab dengan mereka. Anak saya sebagai panitia di acara ini resmi MPR RI ini. Acara serupa juga kami laksanakan di Kecamatan Nongsa, pada sore harinya," jelas Ria Saptarika.

Sementara Ketua Bawaslu Kota Batam, Antonius, mengatakan pihaknya telah menerima informasi tersebut. Namun, belum mendapatkan laporan hasil pengawasan secara resmi dari Panwascam Belakang Padang.

"Kalau laporannya sudah masuk ke kami, akan kami proses. Sekarang sedang dirapikan, sedang dibuat laporannya dari Panwascam," kata Antonius.

Ditambahkannya, Panwascam Belakang Padang akan merinci kegiatan yang dilakukan, di mana lokasinya, dugaannya apa, dan dokumentasi seperti apa. Setelah laporan hasil pengawasan ke tingkat kota dibuat, baru kemudian Bawaslu Kota Batam akan menindaklanjutinya.

"Setelah dibuat hasil laporan pengawasan ke kota, baru kami akan menindak lanjuti. Jadi sekarang masih menunggu," kata Antonius.

Editor: Gokli